
Di tengah derasnya arus informasi dan konektivitas tanpa batas, era digital membawa banyak kemudahan sekaligus tantangan baru, termasuk bagi kesehatan mental. Dari notifikasi yang tiada henti hingga tekanan media sosial, semua ini bisa memengaruhi kondisi psikologis tanpa kita sadari.
Menjaga kesehatan mental di era digital bukan berarti harus memutus hubungan dari dunia maya. Justru, kita bisa belajar beradaptasi dan menerapkan trik-trik sederhana agar tetap waras di tengah kecanggihan teknologi.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu praktikkan mulai hari ini:
- Batasi Konsumsi Media Sosial
Media sosial bisa menjadi sumber inspirasi, tapi juga bisa memicu perasaan cemas, iri, bahkan depresi jika digunakan secara berlebihan. Tentukan batas waktu harian untuk scrolling, dan gunakan fitur seperti “screen time” untuk membantumu mengontrol durasi pemakaian.
- Pilih Konten yang Membangun
Kesehatan mental juga dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi secara digital. Unfollow akun yang membuatmu merasa tidak cukup baik dan mulai ikuti akun yang memberi dampak positif—baik itu motivasi, edukasi, atau hiburan yang sehat.
- Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri (Digital Detox)
Cobalah sesekali menjauh dari gadget. Gunakan waktu itu untuk melakukan hal-hal yang menenangkan: membaca buku, jalan-jalan tanpa ponsel, meditasi, atau sekadar duduk menikmati alam. Digital detox bisa mengurangi overstimulasi dan memberi ruang untuk memulihkan pikiran.
- Tetap Terhubung dengan Dunia Nyata
Meski dunia digital memudahkan komunikasi, jangan sampai itu menggantikan interaksi nyata. Bertemu langsung dengan keluarga dan teman, ngobrol dari hati ke hati, dan hadir secara fisik tetap penting untuk menjaga keseimbangan emosional.
- Kenali dan Kelola Emosi
Belajarlah mengenali kapan kamu mulai merasa stres, cemas, atau lelah mental. Jangan ragu untuk mengekspresikan perasaan tersebut lewat jurnal, berbicara dengan orang yang dipercaya, atau meminta bantuan profesional jika diperlukan.
- Terapkan Rutinitas Sehat
Tidur cukup, makan bergizi, dan berolahraga secara teratur bukan cuma baik untuk tubuh, tapi juga pikiran. Aktivitas fisik terbukti bisa membantu menurunkan stres dan meningkatkan hormon endorfin yang membuat perasaan jadi lebih bahagia.
- Cari Makna dan Tujuan
Di era serba instan ini, mudah untuk merasa kehilangan arah. Cobalah untuk fokus pada hal-hal yang memberi makna dalam hidupmu apakah itu pekerjaan, relasi, atau hobi. Memiliki tujuan yang jelas dapat meningkatkan motivasi dan ketahanan mental.
Kesehatan mental adalah aset berharga yang sering kali terabaikan. Di tengah dunia digital yang terus bergerak cepat, penting untuk meluangkan waktu sejenak, bernapas, dan merawat diri sendiri. Ingat, menjaga kesehatan mental bukanlah tanda kelemahan—justru itu bentuk kekuatan dan kepedulian terhadap diri sendiri.
Reporter: Imanda Najwa Kirana Dewi / Elisa Dwi Rahmawati