
TUBAN – Goa Suci merupakan salah satu tempat bersejarah yang dilindungi oleh Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCP) Jawa Timur. Terletak di Dusun Suci, Desa Wangun, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tepatnya berjarak 15 km di timur pusat kota kabupaten. Goa ini memiliki sejarah panjang sebagai tempat bertapa para raja atau orang-orang penting dari kerajaan Majapahit.
Seringnya para raja dan orang penting di kerajaan Majapahit bertapa di goa suci tersebut sehingga memunculkan pemikiran bahwa batu bata yang ada di goa suci tersebut di jadikan sebagai bahan utama untuk membangun kerajaan Majapahit.
Selain itu, alasan goa ini sering dijadikan sebagai tempat bertapa oleh para raja dan orang-orang penting di kerajaan Majapahit adalah karena di dalam goa tersebut terdapat bayangan Arjuna yang sedang bertapa. Asal mula terciptanya nama gua suci pun juga tidak luput dengan kejadian-kejadian yang di alami oleh Arjuna saat sedang bertapa.
“Waktu itu Arjuna lagi bertapa tapi di goda sama 2 perempuan yang cantiknya minta ampun, tetapi Arjuna tetap fokus sama bertapanya tersebut, makannya tempat ini di namai goa suci, goa yang masih murni kesuciannya sebab Arjuna saat itu tidak tergoda sama sekali,” Ujar Hartono, penduduk setempat.
Disisi lain, di dalam goa ini tidak hanya terdapat bayangan Arjuna yang sedang bertapa saja, melainkan terdapat pula ukiran-ukiran wayang sehingga warga setempat juga menjuluki goa ini sebagai jurang wayang. Sebab ukiran tersebutlah para arsitektur kerajaan Majapahit memiliki inspirasi untuk membawa batu goa suci ke kerajaan Majapahit.
“Dulu goa ini sebagai tempat wisata para masyarakat tapi sudah beberapa tahun belakangan ini sudah tidak pernah di kunjungi lagi dikarenakan akses menuju goa tersebut di bilang cukup sulit dikarenakan tertutup oleh kebun jagung milik para warga sekitar, tapi goa suci tersebut tidak di biarkan terbengkalai. Setiap satu Minggu sekali pada hari Minggu, goa tersebut selalu di bersihin oleh warga setempat,” tuturnya.
Reporter : Zumrotun Muayyadah Zesika/Sheilatul Uftavia