Tuban, 25 Januari 2025 – Dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak ekonomi yang semakin dirasakan, pemerintah Indonesia mengumumkan kebijakan pemberian diskon untuk token listrik bagi pelanggan rumah tangga. Kebijakan ini bertujuan untuk membantu keluarga, terutama yang berada dalam golongan ekonomi menengah ke bawah, menghadapi lonjakan biaya hidup.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dalam konferensi pers menyatakan, “Pemberian diskon token listrik ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. Kami berharap kebijakan ini dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga, terutama dalam situasi yang penuh tantangan seperti sekarang.”
Diskon yang diberikan bervariasi, tergantung pada penggunaan listrik pelanggan. Pelanggan dengan daya 900 VA akan mendapatkan potongan harga hingga 50%, sedangkan pelanggan dengan daya 1.300 VA hingga 2.200 VA akan mendapatkan potongan sebesar 30%. Potongan ini akan berlaku mulai bulan depan (Januari dan Februari) dan diberikan secara otomatis tanpa perlu mendaftar.
Pemberian diskon token listrik ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengelola pengeluaran, terutama di tengah inflasi yang tinggi dan kenaikan harga barang-barang pokok. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat serta mendukung kesejahteraan sosial secara keseluruhan.
Beberapa warga yang ditemui menyambut positif kebijakan ini. “Saya sangat terbantu, karena memang akhir-akhir ini pengeluaran untuk listrik terasa lebih besar. Semoga kebijakan ini bisa berlanjut,” ujar Ida , salah satu warga di Merakurak
Dengan diskon ini, pemerintah berharap dapat mengurangi tekanan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat serta memberikan ruang lebih bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (Wulan Arini)
Reporter : Wulan Arini