
Tuban (15/04/2025) – Nur Hasanah, atau yang akrab disapa Hasna, merupakan sosok muda berbakat yang berasal dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Gadis kelahiran tahun 2000 ini dikenal karena kemampuannya dalam public speaking serta semangatnya dalam berbagi motivasi kepada generasi muda. Hasna memulai perjalanan kariernya sebagai Master of Ceremony (MC), berawal dari panggung pertamanya ketika berada di tempat mengaji. Saat itu, ia dipercaya untuk menjadi pembawa acara pada pengajian rutinan yang diadakan di tempatnya mengaji. Kemudian, saat memasuki jenjang SMK, tepatnya ketika berada di kelas 3, ia mengikuti organisasi rohis di sekolanya dan dipercaya untuk menjadi MC pada acara yang diadakan oleh organisasi tersebut.
Hal tersebut berlanjut ketika ia memasuki jenjang S1 Manajemen di Universitas Terbuka dan diharuskan untuk fokus pada salah satu organisasi. Pada saat itulah ia kerap kali dipercaya untuk menjadi MC, Moderator, ataupun MC pada even-even yang ada di car free day. Bahkan tak jarang, ia juga mengajukan diri untuk menjadi MC karena merasa hal itu akan membantunya untuk bisa lebih berkembang lagi meskipun tidak digaji.
“Jadi memang dulu aku tidak pernah mempermasalahkan sebuah gaji dengan nominal berapapun karena aku suka dengan duniaku ini,” ungkapnya.
Kemampuannya dalam membawakan acara dengan penuh semangat dan keterampilan komunikasi yang baik membuatnya dipercaya untuk memandu berbagai kegiatan penting. Salah satunya yakni di acara wisata pulang kampung. Dimana tahun ini merupakan tahun keempatnya dipercaya untuk menjadi MC di acara Wisata Pulang Kampung tersebut.
“Tahun ini aku yang keempat kalinya dipercaya untuk jadi MC di acara wisata pulang kampung 2025. Yang pertama itu di tahun 2021 di hari pertama aja, kemudian tahun kedua itu shift shift-an pagi sore, tahun ketiga nya full dan tahun keempat ini berdua,” jelasnya.
Selain menjadi MC, Hasna juga kerap kali dipercaya untuk menjadi pemateri dalam sebuah pelatihan. Salah satunya yakni dipercaya untuk mengisi salah satu yayasan yang ada di Montong, mulai dari RA, TK, MTS, dan SMA.Saat ini, ia juga dipercaya untuk memegang salah satu divisi dari Perusahaan Memori Indonesia yakni Memori Publik Speaking. Kemudian ia juga dipercaya untuk memegang ekstrakuikuler publik speaking di SMPN 3 Tuban yang diadakan setiap hari rabu sore.
Hasna berharap di era perkembangan digital yang sangat luar biasa ini, semua orang dapat mengejar dan tidak ketinggalan. Ia juga mengungkapkan bahwa basic public speaking ini sangat penting untuk dimulai sedini mungkin. Hal ini bertujuan agar ketika memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bahkan ketika memasuki dunia kerja, mereka tidak akan kaget lagi.
Tak hanya tentang dunia pendidikan saja, tetapi saat berada di lingkungan sekecil apapun, public speaking ini sangatlah penting ketika seseorang melakukan negoisasi maupun memberikan informasi.
“Aku ingin mengajak semua orang tanpa terkecuali untuk melatih kemampuan public speaking kita karena di era yang sekarang ini, itu termasuk hal yang bisa dikatakan basic tapi semua orang butuh,” tuturnya.
“Semua orang bisa bicara tapi tidak semua orang mampu menyampaikan pesan dan pesan itu dapat diterima dengan baik oleh pendengar, kalau hanya sekedar bicara sedari kecil kita sudah diajari untuk bicara tapi ini bukan hanya tentang bicara melainkan bagaimana pesan tersebut bisa bermanfaat,” imbunya
Reporter : Sheilatul Uftavia / Anjar Sli Julianzani