
Malang (22/01/2025) – Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata alam yang paling terkenal di Indonesia, kembali menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, gunung ini menyuguhkan keindahan alam yang begitu luar biasa, mulai dari pemandangan matahari terbit yang spektakuler, hamparan lautan pasir yang luas, hingga budaya masyarakat adat Tengger yang kaya nilai sejarah, semua menjadikan Gunung Bromo sebagai destinasi yang wajib dikunjungi. Setiap harinya, ratusan bahkan ribuan wisatawan berkunjung ke Gunung Bromo untuk menikmati berbagai keindahan yang ditawarkannya.
Salah satu daya tarik utamanya adalah menyaksikan matahari terbit di Penanjakan 1, sebuah titik pandang tertinggi di kawasan Bromo. Di sini, wisatawan disuguhkan pemandangan matahari yang perlahan muncul dari balik Gunung Semeru, menciptakan gradasi warna yang menakjubkan. Kombinasi kabut pagi dan suasana dingin khas pegunungan semakin menambah magis suasana tersebut. Tidak hanya itu, Gunung Bromo juga dikenal dengan kawahnya yang unik. Untuk mencapai kawah, pengunjung harus melewati lautan pasir yang luas, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau menunggang kuda. Lautan pasir ini, yang dikenal sebagai “Segara Wedi,” memberikan pengalaman seperti berada di padang pasir yang eksotis. Tak jauh dari sana, Bukit Teletubbies dengan hamparan rumput hijaunya menjadi tempat favorit wisatawan untuk bersantai dan berfoto.
Siti Nurhayati, seorang wisatawan asal Surabaya, membagikan pengalamannya saat berkunjung ke Bromo. “Ini adalah kali kedua saya ke Gunung Bromo, dan setiap kali ke sini, saya selalu merasa takjub. Dari pemandangan matahari terbit, lautan pasir, hingga keramahan masyarakat adat Tengger, semuanya memberikan pengalaman yang luar biasa. Saya bahkan merasa ingin kembali lagi di waktu mendatang,” ujar Siti dengan penuh semangat.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Wahyu Santoso, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian kawasan ini. “Gunung Bromo tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga simbol budaya yang harus kita lestarikan bersama. Kami berupaya meningkatkan fasilitas wisata sekaligus melindungi ekosistemnya agar generasi mendatang juga dapat menikmatinya,” kata Wahyu.
Bagi pengunjung yang ingin berlama-lama menikmati keindahan Bromo, berbagai fasilitas seperti penginapan, restoran, dan jasa sewa kendaraan telah tersedia di sekitar kawasan. Desa-desa sekitar Bromo, seperti Cemorolawang dan Wonokitri, menawarkan penginapan dengan berbagai pilihan, dari homestay sederhana hingga hotel berbintang. Pengunjung juga dapat mencicipi kuliner khas Tengger, seperti nasi aron dan kentang goreng, yang terkenal lezat dan menggugah selera.
Selain keindahan alamnya, Gunung Bromo juga kaya akan tradisi dan budaya masyarakat adat Tengger. Salah satu tradisi yang terkenal adalah upacara Yadnya Kasada, sebuah ritual keagamaan yang dilakukan setiap tahun. Dalam upacara ini, masyarakat adat Tengger memberikan persembahan berupa hasil bumi ke kawah Gunung Bromo sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Ritual ini tidak hanya menjadi momen spiritual bagi masyarakat adat, tetapi juga daya tarik wisata yang diminati oleh banyak pengunjung.
Gunung Bromo adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kekayaan budaya. Bagi Anda yang ingin merasakan liburan yang berbeda, menyatu dengan alam, sekaligus belajar tentang tradisi lokal, Gunung Bromo adalah pilihan yang tepat. Keindahan dan pesonanya akan memberikan pengalaman yang sulit dilupakan, menjadikannya salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. (Imanda Najwa Kirana Dewi/Mei)
Reporter : Imanda Najwa Kirana Dewi