
TUBAN (13/03/2025)- Ahok diperiksa Kejagung dalam kapasitasnya sebagai Mantan Komisaris Utama Pertamina untuk mengusut kasus korupsi yang menyeret 9 orang tersangka. Basuki Cahaya Purnama (Ahok) tiba di Kejaksaan Agung untuk diperiksa terkait dengan penyidikan kasus korupsi yang melibatkan anak perusahaan dan kontraktor milik PT. Pertamina (Persero) pada tahun 2018 hingga 2023.
“Kami sebetulnya secara struktur kan kita ada dewan komisaris, terus ada subholding, tapi tentu saya sangat senang bisa membantu Kejaksaan kalau apa yang saya tahu, akan saya sampaikan,” kata Ahok.
kesediaannya untuk membantu penyidikan dengan memberikan data rapat yang relevan selama masa jabatannya. 9 orang yang terlibat termasuk petinggi PT. Pertamina, tokoh swasta, dan Individu yang terlibat yakni direktur dari Petrosea dan kontraktor dari perusahaan swasta seperti PT Navigator dan PT Jenggala Maritim. Pemeriksaan Ahok merupakan yang pertama dalam penyidikan ini, yang bertujuan untuk mengungkap korupsi dalam pengelolaan industri perminyakan.
Ahok menyebutkan bahwa dirinya membawa data rapat terkait masa jabatannya sebagai komisaris utama di PT. Pertamina. Data ini meliputi rekaman rapat selama dirinya menjabat.
Penyelidikan difokuskan pada korupsi di sub-holding PT.Pertamina, dengan fokus pada periode 2018 hingga 2023. Dalam kunjungannya ke Kejaksaan Agung, Ahok belum membeberkan secara spesifik hal apa saja yang akan diperiksa dalam pemeriksaannya. Kemungkinan masih ada saksi lain yang diperiksa Kejaksaan Agung hari ini, sama seperti pemeriksaan 10 orang saksi pada hari sebelumnya.
Reporter: Mohammad Slamet / M Sandy Prakoso