SOLUTIF

Tips & Trik Cara Mendaki Gunung Agar Tidak Cepat Lelah

Sumber gambar : Freepik

Mendaki gunung menjadi salah satu aktivitas yang menguras banyak tenaga. Itulah mengapa, para pendaki sangat disarankan untuk menyiapkan fisik dan mentalnya sebelum melakukan kegiatan di alam bebas tersebut. Perjalanan yang panjang dan medan terjal membuat tubuh pendaki menjadi cepat lelah. Gejala kelelahan yang dialami, di antaranya adalah kaki terasa berat, badan lemas, hingga pundak yang terasa sakit. Pada kasus ekstrem, pendaki yang memaksakan diri bisa sakit karena kelelahan dan kedinginan. Alhasil, tim pendakian butuh bantuan tim SAR untuk melakukan evakuasi korban.

Itulah mengapa, kita perlu tahu bagaimana cara mendaki gunung agar tidak cepat lelah. Dengan begitu, kita dapat meminimalisir terjadinya kelelahan berlebihan yang bisa berujung sakit saat mendaki. Berikut adalah beberapa cara agar tidak cepat lelah saat mendaki

  1. Latihan Fisik sebelum Mendaki Gunung

Cara mendaki gunung agar tidak cepat lelah yang pertama yaitu kita harus memiliki fisik yang bugar dan kuat. Kebugaran fisik menjadi salah satu rahasia para pendaki yang dapat berjalan jauh tanpa merasa lelah.

  1. Mendaki dengan Kecepatan dan Irama yang Stabil

Dalam mendaki kita perlu mendapatkan kecepatan dan ritme langkah kita sendiri agar tidak mudah lelah. Hal ini dikarenakan kondisi fisik kita berbeda dengan kondisi fisik orang lain. Panjang langkah kaki kita pun berbeda dengan jangkauan kaki orang lain. Agar tidak cepat lelah, kita harus mendaki dengan kecepatan dan irama yang stabil. Satu tarikan nafas untuk 3 langkah, lalu hembusan nafas berikutnya untuk 3 langkah berikutnya. Kita bisa mengatur kesesuaian jumlah langkah dan irama nafas sesuai dengan kondisi medan.

  1. Beristirahat Sejenak ketika Nafas Tidak Stabil dan Detak Jantung Terlalu Cepat

Beristirahat di sela aktivitas mendaki itu sangat penting, lho. Pasalnya, istirahat dengan teratur dapat menjaga ritme mendaki. Di sela istirahat, kita dapat makan, minum, dan bersenda-gurau dengan teman-teman pendakian.

  1. Jaga Asupan Kalori

Kalori dan air menjadi dua komponen paling penting dalam memicu kelelahan. Pendaki yang tidak cukup memperoleh asupan kalori dan air akan kekurangan bahan bakar untuk memproduksi energi tubuh, sehingga akan kelelahan.

  1. Menggunakan Sepatu Gunung dan Trekking pole

Sepatu gunung memiliki teknologi khusus untuk membuat pendaki gunung berpijak secara nyaman pada setiap langkahnya. Jika pijakan kaki nyaman, dan tidak membiasakan diri menggunakan ujung kaki, maka kita tidak akan mudah lelah. Selain sepatu gunung, kita juga dapat memakai trekking pole untuk mendaki gunung. Trekking pole berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh kita saat naik dan turun gunung. Dengan begitu, kita akan tetap bisa berdiri tegak dengan bantuan trekking pole di berbagai medan pendakian, sehingga center of gravity dari beban pendaki tidak bergeser.

 

Reporter : muhammad Aldi saputra / Rhofi Dzar Tsania

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top