
Plumpang, 25 Januari 2025 – Harga buah-buahan di pasar belakangan ini mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dengan harga yang seringkali naik turun tanpa pola yang jelas. Hal ini di pengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab utama ke tidak stabilan harga tersebut.
Para pedagang buah mengungkapkan bahwa musim hujan yang tidak menentu dan intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan kerusakan pada tanaman buah. Hujan lebat yang di sertai angin kencang mengakibatkan pohon buah mudah tumbang atau buah yang belum matang rusak. Selain itu, perubahan suhu turut mengganggu proses pematangan buah, membuat pasokan buah ke pasar jadi tidak stabil.
“Kadang harga buah bisa melonjak tinggi dalam beberapa minggu, tapi tiba-tiba turun drastis dalam waktu singkat. Hal ini membuat pedagang dan konsumen kesulitan memprediksi harga,” ujar Anton, salah seorang pedagang buah di pasar plumpang
Beberapa jenis buah yang paling terdampak adalah durian, mangga, dan jeruk. Misalnya, harga durian yang sempat melonjak hingga 50% lebih tinggi dari harga normal beberapa waktu lalu, kini kembali turun drastis karena buah yang rusak akibat banjir.
“Harga buah yang turun seperti jeruk yang awalnya Rp25.000 menjadi Rp23.000, manggis Rp18.000 menjadi Rp15.000. Selain itu, harga buah yang naik yaitu salak yang awalnya Rp6.000 menjadi Rp7.000. Buah naga yang awalnya Rp10.000 menjadi Rp18.000,” kata Wahyu, seorang karyawan toko buah bazar.
Sementara itu, konsumen juga merasa terdampak oleh harga buah yang tidak menentu. Banyak orang yang mengeluhkan bahwa harga buah terlalu mahal dan tidak terjangkau.
“Kami berharap harga buah dapat stabil dan terjangkau,” kata Ibu Sri, seorang konsumen di Pasar Plumpang.
Meski begitu, fluktuasi harga buah yang terus terjadi masih menjadi tantangan besar bagi para pedagang dan konsumen. Untuk itu, di harapkan adanya kerjasama antara petani, pedagang, dan pemerintah untuk mencari solusi jangka panjang yang bisa menstabilkan harga buah di pasaran.
Reporter : Dwi Aprilia