SOLUTIF

Google Rilis Android 16 Beta Final: Langkah Terakhir Sebelum Versi Stabil

Logo Android 16 yang dirilis dalam pengumuman versi beta final,11 Juni 2025.

Sumber gambar: @AndroidDev/X

Tuban (12/06/2025) – Google resmi meluncurkan Android 16 versi beta final, menandai langkah terakhir sebelum peluncuran sistem operasi terbaru ini secara stabil ke publik. Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi @AndroidDev di platform X (sebelumnya Twitter) dan dikonfirmasi oleh laporan GSMArena pada Selasa (11/6/2025).

Versi beta final ini hanya tersedia untuk perangkat Google Pixel yang telah mendukung Android 15 atau telah tergabung dalam program Android 16 Beta. Artinya, pengguna Pixel 6 dan model-model setelahnya sudah dapat menjajal pengalaman Android 16 lebih awal sebelum peluncuran resminya yang dijadwalkan dalam beberapa minggu ke depan.

“Beta 4 is now available for supported Pixel devices. This is the final beta before the official release of Android 16,” tulis akun resmi @AndroidDev pada 11 Juni 2025.

Terjemahan: “Beta 4 kini tersedia untuk perangkat Pixel yang didukung. Ini adalah versi beta terakhir sebelum peluncuran resmi Android 16.”

Meskipun disebut sebagai “final beta”, rilisan ini belum merupakan versi stabil. Tujuan utama peluncuran ini adalah mengumpulkan umpan balik akhir dari pengguna dan pengembang guna menyempurnakan sistem operasi sebelum perilisan global. Bagi pengguna yang mengikuti jalur QPR (Quarterly Platform Release), seperti Android 16 QPR1 Beta, versi ini tidak tersedia sebagai pembaruan OTA karena berada dalam jalur pengembangan yang berbeda.

Salah satu fitur unggulan Android 16 adalah Material You Expressive, penyempurnaan antarmuka Material You yang pertama kali diperkenalkan pada Android 12. Fitur ini memungkinkan personalisasi tampilan yang lebih ekspresif dan responsif, mendukung tema warna dinamis, serta menawarkan pengalaman visual yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Selain itu, antarmuka ini juga telah dioptimalkan untuk perangkat layar lipat dan penggunaan teknologi berbasis AI.

Meski Google belum membeberkan secara lengkap semua fitur Android 16, peningkatan signifikan dikabarkan mencakup efisiensi daya baterai yang lebih tinggi, peningkatan keamanan dan privasi data, serta performa sistem yang lebih cepat dan responsif. Android 16 juga dikembangkan dengan pendekatan yang lebih ramah terhadap perangkat dengan spesifikasi menengah ke bawah, menjaga kelancaran pengalaman pengguna di berbagai segmen.

Peluncuran beta ini berlangsung hampir bersamaan dengan diumumkannya iOS 18 oleh Apple. Meskipun begitu, Google tetap konsisten menjalankan roadmap-nya sendiri. Beberapa produsen smartphone seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan OnePlus diperkirakan akan segera mengadopsi Android 16 ke dalam sistem operasi kustom mereka pada akhir 2025.

Android 16 diposisikan sebagai versi yang membawa Android ke arah efisiensi dan personalisasi yang lebih tinggi. Dengan kombinasi AI, antarmuka yang semakin adaptif, dan fokus pada privasi, Android 16 diharapkan menjadi fondasi penting bagi generasi smartphone mendatang.

Reporter: Anestasia Appu / Zumrotun Muayyadah Zesika / Siti Fadhilah Nur Ilma

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top