Tuban, 19/05/2025– Peternakan sapi menjadi salah satu usaha yang menjanjikan, namun tantangan terbesar bagi peternak adalah bagaimana membuat sapi cepat gemuk agar nilai jualnya tinggi. Jangan sampai rugi, para peternak perlu mengetahui cara yang cepat dan tepat dalam menggemukkan sapi. Pardi (30) selaku peternak sapi yang berasal dari Desa Sumurgung ingin membagikan pengalaman dan sedikit tips jitu yang dapat membantu para peternak lain meningkatkan bobot sapi dalam waktu singkat, mulai dari pemilihan pakan, pola pemberian makan, hingga teknik perawatan yang terbukti efektif di lapangan.Selain itu, Pardi juga mengingatkan pentingnya pemilihan bibit sapi yang berkualitas. Bibit sapi yang sehat dan berasal dari indukan yang baik akan lebih cepat berkembang dan gemuk.
“Jangan tergoda membeli sapi murah yang kondisinya kurang bagus. Bibit unggul memang lebih mahal, tapi hasilnya lebih menguntungkan dalam jangka panjang,” tambah Pardi.
Ia juga menekankan perlunya pemantauan kondisi sapi secara individu, karena setiap sapi memiliki karakter yang berbeda dalam hal pertumbuhan. Dengan cara ini, peternak bisa mengoptimalkan pemberian pakan dan perawatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sapi.
Berikut ini beberapa tips dan trik menggemukkan sapi dalam waktu singkat yang dibagikan oleh Pardi, berdasarkan pengalaman langsung di lapangan:
- Pemilihan Pakan Berkualitas
Pardi menyarankan untuk menggunakan kombinasi antara pakan hijauan segar seperti rumput gajah dan kacang-kacangan (leguminosa), serta konsentrat tambahan seperti ampas tahu, dedak halus dan bekatul. Menurutnya, kandungan protein dan energi yang tinggi pada konsentrat mampu mempercepat proses penggemukan.
“Saya biasa mencampur dedak dengan tetes tebu agar nafsu makan sapi meningkat,” ujar Pardi.
- Frekuensi dan Pola Pemberian Makan
Sapi sebaiknya diberi makan 3–4 kali sehari, dengan porsi yang teratur. Pagi dan sore diberikan hijauan, sedangkan siang dan malam bisa diberi konsentrat agar konsentrat yang dikonsumsi menjadi daging pas sapi merasuk ke dalam tubuh sapi. Pastikan juga sapi tidak kekurangan air minum yang bersih.
- Teknik Fermentasi Pakan
Fermentasi pakan adalah teknik yang efektif untuk meningkatkan kualitas nutrisi. Pardi memanfaatkan silase dari daun jagung yang difermentasi dengan EM4 (Effective Microorganisms).
“Dengan pakan fermentasi, sapi lebih cepat gemuk dan kotorannya juga tidak terlalu bau,” jelasnya.
- Perawatan Kandang yang Optimal
Kebersihan kandang berpengaruh besar terhadap kesehatan sapi. Kandang harus kering, tidak becek, dan memiliki ventilasi udara yang baik. Rutin membersihkan kandang dua kali sehari untuk mencegah penyakit, lebih efektifnya pagi dan sore hari karena jika di sore hari sapi terhindar dari kuman dan bakteri.
- Pemberian Suplemen dan Vitamin
Untuk mempercepat pertumbuhan, sapi juga perlu diberikan suplemen tambahan seperti mineral blok kunyit dan garam dan vitamin B kompleks (telur, kacang merah dan kedelai). Ini membantu meningkatkan metabolisme dan nafsu makan sapi.
- Pemantauan Kesehatan Secara Berkala
Sapi yang sehat lebih cepat gemuk. Oleh karena itu, vaksinasi dan pemeriksaan rutin dari petugas kesehatan hewan menjadi hal penting.
“Jangan tunggu sakit dulu baru dipanggilkan mantri,” tegas Pardi.
Dengan menerapkan tips dan trik di atas, Pardi mengaku berhasil menaikkan bobot sapi rata-rata hingga 1,2 kg per hari. Ia berharap pengalamannya ini bisa menjadi inspirasi bagi peternak lain untuk lebih produktif dan terhindar dari kerugian.
“Kuncinya telaten dan sabar, jangan asal kasih makan saja,” ucapnya.
Reporter: Moh. Nur Afan Zaini/Z Muayyadah Zesika/M. Sandy Prakoso