
yang sedang memanen kacang di ladang
Tuban, 06/05/2025 Musim panen kacang tanah resmi dimulai di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Sejak awal Mei, aktivitas jual beli hasil pertanian tampak semakin ramai, menandai peningkatan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat, terutama petani dan pengepul. Tahun ini, hasil panen kacang tanah di desa tersebut mengalami peningkatan dibandingkan musim sebelumnya. Hal ini didukung oleh kondisi cuaca yang stabil serta penggunaan bibit unggul oleh para petani. Rata-rata hasil panen mencapai 800 hingga 1.200 kilogram per hektar.
“Alhamdulillah, tahun ini hasilnya bagus. Banyak pengepul yang datang langsung ke sawah, jadi kami tidak perlu repot menjual keluar desa,” ujar Suyadi (52), salah satu petani kacang tanah di Sumurgung.
Harga jual kacang tanah di tingkat petani saat ini berada di kisaran Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram, tergantung kualitas. Harga yang kompetitif ini turut mendorong semangat petani untuk memperluas lahan tanam di musim berikutnya. Para pengepul dari berbagai daerah, seperti Bojonegoro dan sekitarnya, mulai berdatangan untuk membeli hasil panen secara langsung.
“Permintaan dari luar daerah cukup tinggi, apalagi menjelang musim kemarau seperti ini. Kami berusaha mengumpulkan stok sebanyak mungkin,” ujar Lina, pengepul asal Bojonegoro yang sudah rutin datang ke Sumurgung saat musim panen.
Pemerintah Desa Sumurgung menyambut baik lonjakan aktivitas ekonomi ini. Kepala Desa Rozikin menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kelancaran proses distribusi dan transaksi agar petani bisa menikmati hasil kerja kerasnya dengan layak.
“Kami ingin memastikan harga tetap layak bagi petani, dan barang yang diterima pengepul tetap bermutu. Ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan dan harus dijaga,” Rozikin.
Musim panen kacang tanah di Desa Sumurgung diperkirakan berlangsung hingga akhir Mei 2025, tergantung pada kondisi cuaca dan kesiapan lahan panen lanjutan. Pemerintah desa juga tengah menyiapkan dukungan logistik tambahan agar proses distribusi ke luar daerah tetap lancar. Dengan panen yang melimpah dan harga yang stabil, warga Sumurgung berharap kesejahteraan mereka terus meningkat di musim-musim mendatang.
Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Tuban juga berencana memberikan pelatihan pascapanen bagi petani kacang tanah di Sumurgung guna meningkatkan kualitas penyimpanan dan pengolahan hasil panen. Langkah ini diharapkan dapat menambah nilai jual produk serta membuka peluang usaha baru berbasis hasil pertanian, seperti pembuatan kacang olahan dan produk turunan lainnya, yang dapat memperkuat perekonomian desa secara berkelanjutan.
Reporter: Moh. Nur Afan Zaini / Elisa Dwi Rahmawati / S. Fadhilah N. I.