SOLUTIF

10 Tips Sukses Baskara Putra dalam Menyuarakan Isu Sosial Lewat Musik

Sumber foto: instagram @wordfangs

Baskara Putra, yang lebih dikenal dengan nama panggung Hindia, bukan sekadar musisi. Ia adalah suara generasi muda yang berani menyuarakan keresahan sosial lewat karya-karyanya. Dalam setiap liriknya, tersimpan kritik, empati, dan refleksi mendalam terhadap kondisi sosial, budaya, hingga kehidupan personal. Lewat lagu-lagu seperti Secukupnya, Evaluasi, hingga Rumah ke Rumah, Baskara berhasil mengubah musik menjadi medium komunikasi yang kuat dan bermakna.

Berikut ini adalah 10 tips sukses dari Baskara Putra dalam menyuarakan isu sosial lewat musik:

  1. Tulis dari Pengalaman dan Kejujuran

Baskara percaya bahwa musik yang jujur paling mudah diterima. Ia kerap menulis dari pengalaman pribadi atau keresahan yang ia rasakan sendiri. Hal ini membuat lagunya terasa autentik dan mudah terhubung dengan pendengar.

  1. Jangan Takut Membahas Hal Tabu

Baskara tidak ragu membahas isu-isu seperti kesehatan mental, tekanan sosial, hingga ketimpangan ekonomi. Ia menilai bahwa diam bukan pilihan, dan musik bisa menjadi sarana menyuarakan yang tak bisa diucap langsung.

  1. Riset dan Observasi Sosial

Untuk menyampaikan pesan yang kuat, Baskara banyak membaca, mendengar, dan memperhatikan realita sosial di sekitarnya. Ia menyerap informasi dari media, pengalaman teman, bahkan komentar netizen.

  1. Kolaborasi dengan Musisi yang Satu Visi

Baskara kerap bekerja sama dengan musisi yang memiliki pandangan serupa, seperti Sal Priadi, Rara Sekar, dan lainnya. Kolaborasi ini memperkuat pesan sosial dalam lagunya.

  1. Gunakan Visual sebagai Pendukung Pesan

Lewat video klip dan artwork, Hindia memperkuat narasi lagu. Ia tahu bahwa visual dapat menjadi jembatan emosional yang menghubungkan pendengar dengan isu yang diangkat.

  1. Bangun Koneksi Emosional dengan Pendengar

Alih-alih menggurui, Baskara memilih pendekatan yang personal dan reflektif. Ia mengajak pendengar untuk berpikir, bukan hanya menerima pesan.

  1. Gunakan Platform Media Sosial secara Strategis

Baskara aktif di media sosial untuk berdialog dengan pendengar, menjelaskan makna lagu, dan menyuarakan opininya. Ini memperluas dampak pesan sosial yang ia bawa.

  1. Konsisten dalam Narasi dan Identitas

Dari album ke album, Baskara tetap konsisten dengan gaya dan pesan yang ia sampaikan. Ini membangun identitas yang kuat dan dipercaya publik.

  1. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami tapi Bermakna

Lirik-lirik Baskara terkesan sederhana namun menyimpan makna mendalam. Ia pandai memilih kata-kata yang “kena” tanpa terkesan rumit atau menggurui.

  1. Jadikan Musik sebagai Cermin Realitas

Terakhir, Baskara menjadikan musik sebagai refleksi zaman. Ia ingin lagu-lagunya menjadi dokumentasi sosial—suatu pengingat bahwa masalah kita bukan hanya milik individu, tapi juga masyarakat.

Baskara Putra telah membuktikan bahwa musik bisa menjadi alat yang kuat untuk perubahan sosial. Ia tidak hanya membuat karya, tapi juga membuka ruang diskusi, menyadarkan, dan menyemangati generasi muda untuk lebih peduli dan berani bersuara. Lewat ketulusan dan konsistensinya, Hindia telah menjadi panutan bagi banyak musisi dan pendengar di Indonesia.

Baskara Putra telah menunjukkan bahwa menjadi musisi bukan hanya soal ketenaran, tetapi juga tanggung jawab sosial. Ia membuktikan bahwa lagu bisa menjadi alat perlawanan, pengingat, sekaligus penyembuh. Dengan keberaniannya menyuarakan keresahan kolektif, Baskara telah menginspirasi banyak orang untuk lebih peka, lebih berani, dan lebih jujur terhadap diri sendiri serta lingkungan sekitar.Lewat Hindia, Baskara Putra membuktikan: musik bisa bicara, bahkan lebih keras dari orasi.

 

Reporter: Imanda Najwa Kirana Dewi / Elisa Dwi Rahmawati / S. Fadhilah N. I.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top