SOLUTIF

10 Tips Menjadi Pengusaha Sukses di Usia Muda

Gambar diambil dari muf.co.id

Banyak hal yang akan kamu perlukan ketika menjadi pengusaha muda di masa sekarang, salah satu yang utama adalah kerja keras, kreativitas, adaptasi, serta kecakapan dalam menggunakan teknologi yang ada. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang yang kemudian hal tersebut akan menjadi kunci sukses saat kamu berusaha. Menjadi pengusaha sukses di usia muda tentunya menjadi impian banyak orang. Untuk meraihnya, ada beberapa tips menjadi pengusaha sukses yang harus Anda ikuti dan terapkan yaitu:

  1. Temukan Potensi di dalam Diri

Ketika hendak memiliki usaha sendiri sejak usia muda, kamu harus temukan dan bangun potensi yang ada di dalam diri. Potensi dalam diri memiliki arti yang sangat luas, mulai dari kepribadian, bakat, emosional, cara berpikir, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kewirausahaan. Untuk menemukan dan membangun potensi di dalam diri secara baik dan akurat, kamu bisa melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) pada dirimu sendiri.

  1. Tentukan Visi dan Tujuan yang Jelas

Salah satu kunci sukses menjadi pengusaha muda, visi dan tujuan yang jelas saat hendak berusaha adalah hal yang penting untuk ditentukan. Mulai dari usaha seperti apa yang dituju, target penjualan, cara mendapat investor, bentuk usaha, dan hal lainnya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam menentukan visi dan tujuan, pastikan pula kamu tetap siap mengubah visi dan tujuan yang telah dibuat.

  1. Pelajari dan Uji Usaha yang Hendak Dilakukan

Di saat kamu sudah menemukan visi dan tujuan serta punya potensi kewirausahaan yang kuat, mulailah pelajari bidang bisnis yang kamu minati dan siap untuk dilakukan. Pelajari konsep bisnisnya dari hulu ke hilir, lalu segera uji usaha yang akan dilakukan jika sudah paham dengan model bisnisnya. Untuk uji usaha, kamu bisa memulainya dengan membuat produk, menawarkannya secara gratis kepada keluarga, teman, maupun orang sekitar, lalu meminta testimoni atau umpan balik mereka terhadap produk yang kamu buat. Bukan hanya untuk produknya saja, namun sampai ke desain, packaging, dan hal lainnya yang berkaitan dengan produk yang kamu ciptakan.

  1. Pelajari Pengetahuan Lainnya

Sebagai seorang pengusaha, menjadi versatile adalah suatu hal yang penting dan harus dilakukan. Oleh karena itu, milikilah keinginan untuk mau belajar dan mengembangkan pengetahuan serta kemampuan dalam banyak hal agar kamu dapat beradaptasi dan punya inovasi yang tinggi di tengah dunia kewirausahaan yang selalu berubah-ubah dan menuntut kreativitas yang kaya. Salah satu contoh yang populer dan berhubungan dengan poin ini adalah pengetahuan serta kemampuan dalam digital marketing dan membuat laporan keuangan.

  1. Persiapkan Modal atau Finansial yang Besar

Ketika berbicara tentang membuka usaha baik di usia muda ataupun bukan, modal atau finansial yang besar adalah suatu hal yang penting untuk dipersiapkan. Meskipun di masa sekarang banyak bisnis yang modalnya kecil terutama pada bisnis yang bergerak di bidang jasa, bahkan katanya lebih banyak kesempatan untuk mendapat investor, namun tetap saja mempersiapkan finansial yang besar sangat penting untuk dilakukan. Jika memang tidak ada modal besar atau investor namun tetap ingin punya usaha di usia muda, melakukan pinjaman bisnis di perbankan maupun koperasi dapat menjadi opsi yang dapat dilakukan.

  1. Buat Strategi Bisnis yang Tepat

Ketika berwirausaha, membuat strategi bisnis adalah salah satu kunci sukses menjadi pengusaha muda yang tidak boleh dilupakan. Strategi bisnis bisa diartikan sebagai dokumen strategi yang menjabarkan posisi kamu saat ini menuju posisi yang ditargetkan. Bisa dikatakan strategi bisnis ini mencakup visi dan tujuan usaha yang kamu miliki dengan lebih detail, prosedural, dan mendalam. Mengidentifikasikan siapa konsumen yang dituju, bagaimana cara memasarkannya, cara mendapatkan investor dan mengalokasikan modal dari investor dengan benar, memperkirakan siapa pesaing bisnis, cara promosi atau iklan, sampai dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.

  1. Tanamkan Etos Kerja yang Tinggi

Untuk menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, menjadi pribadi dengan etos kerja yang tinggi merupakan hal yang harus ada di dalam dirimu. Etos kerja yang tinggi itu dapat ditunjukkan dengan memiliki tekad, keberanian, percaya diri, kerja keras, sampai dengan ketekunan yang tinggi. Menjadi pribadi yang lebih tegas juga punya jiwa kepemimpinan yang baik juga merupakan etos kerja yang tinggi. Oleh itu bukan hal yang mengagetkan lagi seorang pengusaha yang sukses pastinya selalu menanamkan etos kerja yang tinggi di dalam dirinya.

  1. Memperluas Networking

Ketika berwirausaha, memperluas relasi atau networking dengan orang lain adalah salah satu hal paling krusial bagi seorang wirausahawan. Bukan hanya memperluasnya saja, namun memperkuat networking yang diperoleh juga harus dilakukan guna mendapatkan lebih banyak panduan, dukungan, serta peluang untuk memperluas bisnis yang kamu miliki.

  1. Siap untuk Gagal dan Fleksibel dalam Strategi Bisnis

Sebagai salah satu kunci sukses menjadi pengusaha muda, punya sikap untuk siap gagal dan fleksibel terhadap strategi bisnis adalah sesuatu yang krusial selain punya etos kerja yang tinggi. Dengan sikap seperti ini, kamu akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan dunia kewirausahaan yang tidak pasti dan membutuhkan kekuatan secara mental bagi siapapun yang terjun ke dalamnya. Kamu tidak mudah terpuruk dan selalu cepat bangkit dari kegagalan yang pasti akan dialami saat sedang berwirausaha.

  1. Melakukan Investasi

Pengusaha muda yang inspiratif terus-menerus berinvestasi, baik dalam pendidikan maupun pengembangan diri. Pengusaha muda juga penting untuk melakukan investasi, baik itu investasi jangka pendek yang dapat menambah cash flow sehari-hari ataupun untuk jangka panjang seperti menambah potensi ekspansi bisnis. Dengan melakukan investasi, kamu bisa menyelamatkan kondisi bisnis di masa depan yang tidak terprediksi di awal. Namun, jangan lupa untuk melakukan manajemen risiko untuk meminimalisir kerugian saat berinvestasi.

 

Reporter: Nofiana / Elisa Dwi Rahmawati / S. Fadhila N. I.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top