SOLUTIF

Wikipedia Akan Pakai AI, Tapi Tidak untuk Gantikan Editor dan Penulis

Gambar Ilustrasi – wikipedia

Tuban, Suara.com– Yayasan nirlaba yang berada di balik ensiklopedia daring Wikipedia, yaitu Wikimedia Foundation, mengumumkan rencananya untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna mendukung penyediaan informasi. Namun, mereka menegaskan bahwa teknologi ini tidak akan menggantikan peran penting para editor dan kontributor sukarelawan yang telah membentuk Wikipedia selama ini. (03/06/2025).

Dalam pernyataan yang disampaikan pada Senin, dan dikutip oleh TechCrunch, Wikimedia Foundation menjelaskan bahwa penggunaan AI ditujukan untuk menciptakan fitur-fitur baru yang dapat menyederhanakan hambatan teknis. Dengan begitu, para editor, moderator, dan pemantau akan lebih terbantu dalam menyelesaikan tugas mereka dengan cara yang lebih efisien dan mudah.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran global terkait potensi AI menggantikan tenaga kerja manusia, terutama dalam pembuatan konten, Wikimedia menekankan bahwa pendekatan mereka terhadap AI bersifat kolaboratif. Teknologi ini akan berperan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti editor manusia. Mereka memanfaatkan AI sebagai sarana pelengkap untuk mendukung komunitas yang telah ada.

Penggunaan AI generatif oleh Wikimedia akan difokuskan pada beberapa aspek, salah satunya adalah pengembangan alur kerja otomatis untuk membantu menangani tugas-tugas berulang. Selain itu, AI akan digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas informasi yang tersedia di Wikipedia. Dengan demikian, para kontributor bisa lebih leluasa berfokus pada diskusi dan proses kolaboratif dalam penyusunan serta revisi artikel.

Dikutip dari laman suara.com Chris Albon, Direktur Pembelajaran Mesin di Wikimedia Foundation, bersama Leila Zia, Direktur dan Kepala Riset organisasi, menyampaikan bahwa prinsip-prinsip dasar seperti privasi dan hak asasi manusia tetap menjadi landasan utama dalam semua upaya mereka yang berkaitan dengan AI. Dalam sebuah unggahan blog, mereka menuliskan, “Keberhasilan kami dalam menggunakan AI bukan hanya ditentukan oleh apa yang kami kerjakan, tetapi juga oleh bagaimana kami melakukannya. Kami memilih pendekatan yang berfokus pada manusia.”

Salah satu contoh implementasi AI yang sedang dijajaki adalah penggunaan model bahasa untuk menyarankan perbaikan kalimat, menyusun ringkasan artikel, serta membantu mengidentifikasi sumber-sumber referensi yang kredibel. Dengan dukungan AI ini, para editor tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk tugas-tugas yang sifatnya administratif atau teknis, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengawasan kualitas konten dan kolaborasi substantif dengan sesama kontributor.

Wikimedia Foundation juga berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara efisiensi yang ditawarkan oleh AI dan kualitas serta netralitas informasi yang menjadi ciri khas Wikipedia. Oleh karena itu, sistem AI yang digunakan akan diawasi secara ketat untuk memastikan bahwa tidak ada bias yang merugikan, serta bahwa hasil yang dihasilkan tetap sesuai dengan kebijakan editorial Wikipedia.

Dalam dunia digital yang terus berubah dengan cepat, langkah Wikimedia Foundation untuk merangkul AI secara bijak menandai evolusi alami dari sebuah proyek kolaboratif, yang selalu beradaptasi dengan zaman, tanpa pernah meninggalkan prinsip dasar yang menjadikannya unik, dan berharga di mata jutaan penggunanya di seluruh dunia.

 

Reporter: Nofiana / Zumrotun Muayyadah Zesika / Siti Fadhilah Nur Ilma

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top