SOLUTIF

Timothy Ronald, Raja Kripto Muda di Balik Akademi Crypto

Sumber foto: Instagram pribadi @timothyronaldd

Tuban, (09/07/2025) — Nama Timothy Ronald kini semakin sering terdengar, terutama di kalangan generasi muda yang tertarik pada dunia investasi aset digital. Lahir di Tangerang Selatan pada 22 September 2000, Timothy bukan hanya dikenal sebagai influencer kripto, tetapi juga sebagai pendiri dan CEO Akademi Crypto, platform edukasi investasi aset digital yang telah menjangkau ratusan ribu pengguna di seluruh Indonesia.

Masih berusia 23 tahun, Timothy telah menjelma menjadi figur sentral dalam dunia kripto nasional. Ia bahkan mendapat julukan “Raja Crypto Indonesia”, sebuah gelar yang mencerminkan dominasinya dalam edukasi serta investasinya di sektor ini.

Perjalanan Timothy menuju dunia kripto tidak datang secara instan. Sejak usia 15 tahun, ia sudah terbiasa mencari penghasilan sendiri. Ia sempat menjual pomade impor sebagai usaha kecil-kecilan. Namun, yang paling menarik adalah kiprahnya sebagai joki gim Mobile Legends, sebuah aktivitas yang justru memberinya pendapatan signifikan di usia muda. Bahkan, ia mengaku pernah mengenakan tarif hingga satu juta rupiah per sesi permainan, dan sempat meraih posisi runner-up nasional.

Hasil jerih payah dari dunia gim itu tidak ia habiskan secara konsumtif. Sebaliknya, Timothy menggunakannya untuk mulai berinvestasi, terutama di pasar saham, dan kemudian kripto, sejak sekitar tahun 2015 saat usianya belum genap 16 tahun.

Setelah lulus SMA, Timothy sempat masuk ke sebuah universitas. Namun, di tengah perjalanan kuliahnya, ia memilih untuk drop out pada semester pertama. Keputusan ini ia ambil bukan karena kegagalan akademik, melainkan karena keinginannya yang kuat untuk membangun startup edukasi finansial yang ia beri nama Ternak Uang. Platform Ternak Uang berhasil meraih popularitas luar biasa di kalangan anak muda. Bahkan, pada tahun 2022, startup ini masuk dalam Top 9 LinkedIn Top Startu, serta menarik ratusan ribu pengguna dan puluhan karyawan. Melalui platform ini, Timothy mengedukasi masyarakat tentang manajemen keuangan, investasi, dan strategi mencapai kebebasan finansial.

Kesuksesan Timothy juga tak lepas dari dukungan dan bimbingan sosok penting di dunia bisnis dan politik Indonesia, Sandiaga Uno. Sejak usia 19 tahun, Timothy aktif mendapatkan mentoring dari mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut. Menurut Timothy, Sandiaga adalah figur penting yang memberinya panduan dan motivasi dalam membangun bisnis berbasis edukasi dan teknologi.

Pada akhir tahun 2022, Timothy Ronald kembali menggebrak dunia investasi digital dengan mendirikan Akademi Crypto bersama rekan sevisinya, Kalimasada. Akademi ini dibangun sebagai platform edukatif yang fokus meningkatkan literasi kripto di Indonesia. Menawarkan modul daring, webinar, komunitas Discord, serta konten video di TikTok dan YouTube, Akademi Crypto dengan cepat menarik minat ratusan ribu peserta.

Dalam waktu singkat, Akademi Crypto menjadi salah satu referensi utama belajar kripto bagi anak muda Indonesia. Materi yang disajikan mulai dari pengenalan Bitcoin dan blockchain, analisis fundamental dan teknikal, hingga strategi investasi jangka panjang.

“Visi saya adalah menciptakan generasi investor digital yang tidak hanya ikut-ikutan, tapi benar-benar paham risiko dan potensi aset digital,” ungkap Timothy, dikutip dari kanal YouTube @Helmy Yahya Bicara dalam video berjudul “BISNIS DIJAMIN KAYA ALA TIMOTHY RONALD”.

Meski usianya masih muda, Timothy diketahui telah memiliki portofolio investasi ratusan miliar rupiah, bahkan diperkirakan menyentuh angka triliunan. Ia mendirikan Ronald Capital, sebuah family office yang mengelola aset digital miliknya secara profesional.

Ronald Capital memiliki diversifikasi portofolio yang luas, mulai dari saham global, kripto, NFT, hingga ekuitas swasta. Tidak hanya itu, Timothy juga dikenal sebagai kolektor mobil mewah, dengan koleksi yang disebut-sebut mencakup McLaren dan Porsche.

Kesuksesan finansial tidak membuat Timothy lupa pada tanggung jawab sosial. Melalui yayasan miliknya, Ronald Foundation, ia aktif membangun sekolah dan fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil di Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur, Blitar, dan Lombok.

“Bagi saya, literasi tidak hanya untuk anak kota. Anak-anak di desa juga harus punya kesempatan belajar yang sama, terutama soal keuangan,” ujar Timothy dalam kanal YouTube @Academy Crypto.

Inisiatif sosial ini mendapat banyak apresiasi, karena bukan hanya simbolis, tetapi benar-benar berdampak langsung pada masyarakat.

Di dunia digital, Timothy sangat aktif membagikan edukasi melalui akun TikTok, YouTube, dan Instagram-nya. Ia membahas berbagai topik yang sedang tren: dari Bitcoin, Ethereum, metaverse, hingga kiat menghindari penipuan kripto. Gayanya yang santai, jujur, dan penuh analogi membuat kontennya mudah dipahami, terutama bagi pemula.

Kontennya sering viral dan menjadi tren di platform TikTok. Tak sedikit pula yang menyebut Timothy sebagai inspirasi anak muda yang sukses tanpa harus bergantung pada jalur konvensional.

Timothy Ronald adalah cerminan generasi baru investor muda Indonesia: adaptif, digital-native, dan berani mengambil risiko. Dengan kombinasi kerja keras, keberanian mengambil keputusan, serta semangat berbagi pengetahuan, ia mampu menjadikan dirinya figur sentral dalam dunia investasi digital di Indonesia.

Keberadaan Akademi Crypto menjadi bukti nyata bahwa pendidikan finansial bukan hanya milik kalangan tertentu. Melalui platform tersebut, Timothy dan timnya membuka akses bagi siapa pun yang ingin mengenal dan terjun ke dunia aset digital dengan cara yang aman dan teredukasi. Saat banyak anak muda masih mencari arah, Timothy sudah menemukan jalannya, dan kini ia membantu orang lain menemukan jalan mereka sendiri.

Reporter: Muhammad Syahroni/ Silva Ayu Triani/ Sheilatul Uftavia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top