SOLUTIF

Siswa SDN 2 Bektiharjo Olah Galon Bekas jadi Pot Bunga, Dukung Kreativitas dan Program Adiwiyata Sekolah.

Hasil kreatifitas siswa mengolah galon bekas menjadi pot bunga cantik

Tuban, (27/05/2025). Siswa-siswi SD Negeri 2 Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, menunjukkan kreativitas luar biasa dalam kegiatan daur ulang dengan memanfaatkan galon bekas menjadi pot bunga yang sangat cantik dan menarik. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan dan imajinasi siswa, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mendukung program Adiwiyata yang tengah dijalankan oleh sekolah.

Program ini diinisiasi oleh pihak sekolah sebagai kegiatan edukatif sekaligus kreatif yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan hidup sejak dini. Melalui tangan-tangan mungil yang penuh semangat dan daya cipta, galon air bekas yang sebelumnya dianggap sebagai limbah, berhasil diubah menjadi pot bunga beraneka bentuk dan warna yang kini mempercantik sudut-sudut taman sekolah.

“Kami ingin membiasakan siswa untuk berpikir kreatif dalam menghadapi permasalahan lingkungan. Galon bekas yang sering dibuang begitu saja ternyata bisa disulap menjadi pot bunga yang menarik. Ini juga bagian dari komitmen kami untuk mendukung program Adiwiyata di sekolah,” ujar Ibu Mahmudha, guru SD Negeri 2 Bektiharjo.

Sebelum memulai proses kreasi, para siswa diberikan materi mengenai pentingnya pengelolaan sampah, terutama sampah anorganik, serta manfaat daur ulang bagi lingkungan. Setelah itu, mereka diminta membawa galon bekas dari rumah masing-masing. Galon-galon tersebut kemudian dibersihkan, dipotong, dan dihias sesuai dengan ide dan kreativitas masing-masing siswa, menggunakan bahan tambahan seperti cat, dan stiker.

Hasilnya sangat beragam dan unik. Ada pot bunga berbentuk karakter kartun, hewan lucu, berbagai ragam ekspresi kartun juga ada. Tak hanya melatih kreativitas, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab pada diri siswa terhadap hasil karyanya dan lingkungan sekitar.

“Kami menargetkan SDN 2 Bektiharjo menjadi sekolah Adiwiyata. Salah satu syaratnya adalah adanya partisipasi aktif warga sekolah dalam menjaga dan mengelola lingkungan. Melalui kegiatan seperti ini, siswa belajar bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dari hal-hal sederhana namun berdampak besar,” lanjut Ibu Mahmudha.

Kegiatan ini ditutup dengan pameran hasil karya siswa di salah satu ruang sekolah. Deretan pot bunga hasil daur ulang tersebut kini menghiasi taman sekolah, menciptakan suasana yang lebih hijau dan nyaman. Pihak sekolah juga berencana menjadikan taman itu sebagai pojok edukasi lingkungan, tempat siswa belajar dan bermain sambil memahami pentingnya menjaga alam.

Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas tanpa batas, siswa-siswi SDN 2 Bektiharjo membuktikan bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus membawa sekolah mereka lebih dekat menuju predikat Sekolah Adiwiyata.

 

Reporter: Siti Maulidha / Zumrotun Muayyadah Zesika / Siti Fadhilah Nur Ilma

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top