(Foto:Mahasiswa dan panitia mengikuti pembukaan KKN , di lapangan)
Tuban— Sebanyak 660 mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di wilayah Tuban dan Rembang, Kegiatan dimulai dengan upacara pelepasan yang berlangsung khidmat di lapangan kampus Unirow, dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas dan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).Senin pagi (21/7/2025).
Kegiatan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dengan sesi breaking sebelum upacara dimulai. Seluruh peserta KKN dari berbagai kelompok berkumpul dan berbaris rapi di lapangan Unirow. Tepat pukul 07.00 WIB, upacara pelepasan dimulai dengan Bapak Warli sebagai pembina upacara.
Acara diawali dengan penyerahan simbolis tanda peserta KKN dan kartu BPJS Ketenagakerjaan, diikuti laporan dari ketua panitia KKN. Dalam sambutannya, pihak universitas menekankan bahwa KKN Tematik kali ini mengangkat tema “Sinergi Memberi Solusi”, sebagai wujud implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.
KKN Tematik menjadi bentuk nyata pendekatan interdisipliner antar mahasiswa lintas program studi, dengan harapan menciptakan kerja sama yang produktif dan berdampak di masyarakat. Tahun ini, KKN Unirow bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, yang akan memberikan perlindungan bagi mahasiswa selama kegiatan berlangsung di desa masing-masing selama satu bulan ke depan.
“Mahasiswa bukan hanya membawa nama pribadi, tapi juga membawa nama almamater. Maka dari itu, penting untuk menjaga tutur kata, perilaku, dan kontribusi selama terjun langsung ke masyarakat,” pesan Ketua DPL KKN Unirow.
Peserta diharapkan turut membantu kegiatan desa, terlebih saat bulan Juli dan Agustus yang biasanya dipenuhi berbagai persiapan menyambut Hari Kemerdekaan. Dengan kehadiran mahasiswa, diharapkan akan meninggalkan kesan positif dan kontribusi yang berkelanjutan bagi desa-desa yang menjadi lokasi KKN.
Sebanyak 510 mahasiswa akan disebar ke 32 desa di Kabupaten Tuban, sementara 150 mahasiswa lainnya akan diberangkatkan ke wilayah Rembang melalui prosesi khusus di Pendopo Kabupaten Rembang yang akan dipimpin langsung oleh Bupati Rembang.
Tahun ini, KKN Unirow menyesuaikan dengan arah kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan, yaitu Kampus Berdampak. Bila sebelumnya berorientasi pada Kampus Merdeka, kini lebih menekankan keberlanjutan program yang bersinergi langsung dengan kebutuhan desa.
” Harapannya, kegiatan KKN Tematik 2025 ini dapat meninggalkan jejak kontribusi nyata, memperkuat relasi mahasiswa dan masyarakat, serta memberi solusi atas tantangan lokal melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan masyarakat”. Ujar Bapak warli, selaku Rektor Unirow.
Reporter: Nadia