
TUBAN- Mengutip dari situs web resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), satelit Palapa pertama kali diluncurkan pada (9/7/1976) silam. Satelit ini dirancang oleh perusahaan Hughes Aircraft Company asal Amerika Serikat dan dikerjakan selama 17 bulan. Setelah itu, satelit ini diluncurkan dengan roket Delta di Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat, (8/7/1976).
Ide pembuatan satelit Palapa ini dipelopori oleh pemikiran Presiden RI ke-2, Soeharto. Pada saat itu, Soeharto sedang berpikir tentang bagaimana seluruh wilayah Nusantara dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Hal ini penting karena Indonesia sendiri terpisah oleh laut, gunung, hingga hutan yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
Lalu, dalam buku berjudul ‘Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya’ (1989) karya G. Dwipayana dan Ramadhan KH, Soeharto mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan sistem komunikasi satelit domestik. Hal ini dicetuskan oleh Soeharto untuk memperlancar jaringan komunikasi dengan semua wilayah Indonesia yang terpisah oleh lautan.
Nama Palapa pun merupakan hasil buah pikiran Soeharto. Beliau mengingat sejarah Patih Gajah Mada yang mengeluarkan Sumpah Palapa dengan tujuan menyatukan semua kerajaan di seluruh tanah Nusantara pada tahun 1338 M.
“Karena itulah, sistem satelit domestik itu diberi nama Palapa, sebagai lambang terjelmanya Sumpah Gajah Mada untuk mempersatukan Nusantara,” kutipan Soeharto dari buku tersebut.
Atas peluncuran satelit Palapa pada zaman itu, Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang telah memiliki wahana ulang-alik luar angkasa. Pada masa itu, Indonesia sebanding dengan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada yang telah terlebih dahulu menerbangkan satelit domestik sistem komunikasi.
Berkat satelit Palapa yang berhasil diluncurkan, layanan telepon dan faksimili bisa dilakukan dengan mudah antar daerah di Indonesia. Selain itu, satelit ini juga menjangkau hampir seluruh wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand dan Filipina. Transponder satelit Palapa juga dimanfaatakan oleh beberapa perusahaan telekomunikasi dan kementrian pertahanan.
Peluncuran satelit Palapa menjadi sebuah tiang kokoh atas kemajuan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia. Oleh karena itu, setiap tanggal 9 Juli diperingati sebagai Hari Satelit Palapa.
Reporter : Muhammad Marcelino Ade Pranoto/Sheilatul Uftavia