Tuban, 01/07/2025 – Dalam semangat perayaan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia menghadirkan sebuah atraksi yang berhasil menyita perhatian publik yaitu penampilan memukau dari robot-robot canggih. Acara yang megah ini, berlangsung di Jakarta, tak hanya menjadi momen kebahagiaan dan kebersamaan bagi korps Bhayangkara, tetapi juga sebuah pernyataan jelas tentang langkah progresif Polri dalam mengadopsi teknologi mutakhir demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa kehadiran robot-robot yang dipamerkan ini adalah simbol nyata dari upaya modernisasi kepolisian Indonesia. “Kepolisian di negara-negara lain telah mulai menggunakan robot, dan beberapa negara ASEAN juga bersiap untuk mengimplementasikannya demi meningkatkan kinerja,” mengutip dari portal17.co.id.
Mengindikasikan bahwa Polri tidak ingin ketinggalan dalam gelombang transformasi teknologi global ini. Langkah ini menempatkan Polri sejajar dengan lembaga penegak hukum modern di kancah internasional.
Salah satu bintang utama dalam pameran ini adalah robot humanoid yang diperkenalkan kepada publik. Robot ini bukan sembarang mesin, melainkan telah dibekali dengan kemampuan pemindaian wajah dan pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Teknologi ini akan sangat membantu dalam identifikasi cepat dan akurat, serta penegakan hukum di jalan raya secara lebih efisien.Dengan kemampuan bergerak bebas dan pandangan 360 derajat, robot ini dirancang untuk berfungsi lebih dinamis dan adaptif dalam menjalankan tugas-tugas lapangan yang kompleks. Kehadirannya diproyeksikan akan mengurangi risiko bagi personel polisi dalam situasi berbahaya sekaligus meningkatkan efektivitas pengawasan.
Irjen Sandi Nugroho juga menjelaskan bahwa kehadiran robot dalam tubuh kepolisian diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan, terutama di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi. “Kehadiran robot ini akan membantu kami dalam melakukan pemantauan yang lebih efektif,” tambahnya.
Area berbahaya seperti gedung terbengkalai yang sering menjadi sarang kejahatan, atau lokasi bencana alam yang sulit dijangkau manusia, akan dapat dipantau dan dianalisis dengan lebih aman dan cepat menggunakan teknologi robotik ini. Potensi untuk pengumpulan data dan informasi di lapangan akan meningkat drastis, memungkinkan respons yang lebih cepat dan tepat dari pihak kepolisian.
Menariknya, rencana pengadaan robot-robot canggih ini telah matang direncanakan dalam anggaran tahun 2026. Hal ini bukan keputusan mendadak, melainkan bagian integral yang telah dibahas secara mendalam dalam rencana strategis Polri untuk periode 2025–2045. Ini adalah bukti kuat dan menunjukkan komitmen jangka panjang Polri untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat. Visi ini selaras dengan upaya pemerintah dalam menciptakan sistem keamanan yang lebih cerdas, responsif, dan berdaya saing global demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Indonesia secara optimal.
Reporter: Ilham Arifin Koeswoyo / M. Sandy Prakoso / Siti Fadhilah Nur Ilma