SOLUTIF

Pasar Buku Wilis Kota Malang, Tetap Ramai Pecinta Buku di Tengah Zaman Digital

(Gambar suasana dan buku yang dijual di Pasar Buku Wilis, Kota Malang)

Tuban, 02 Mei 2025 – Di zaman serba digital yang sangat memudahkan masyarakat mendapat segala informasi, buku tetap memiliki peminat. Itulah yang membuat Pasar Buku Wilis yang terletak di Jl. Simpang Wilis Indah, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, ini masih tetap eksis. Anshroruddin atau yang akrab disapa Aan, salah satu penjual buku di Pasar Buku Wilis. Menurut Aan, koleksi buku yang paling banyak dicari oleh pengunjung adalah novel lawas.

“Orang-orang kebanyakan berminat mencari novel atau fiksi, kebanyakan yang mencari novel itu anak remaja sama penulis katanya buat inspirasi tulisannya,” ujar Aan.

Pasar Buku Wilis ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB. Tempat ini biasanya ramai ketika tahun ajaran baru, di mana para pelajar dan mahasiswa mencari bekal untuk bahan bacaan di kelas. Hal unik pun terlihat di sini karena seperti pasar pada umumnya, di tempat ini akan banyak kios-kios kecil di setiap blok yang semuanya menjajakan buku.

Berdiri sejak 2003, pasar buku ini tetap eksis di kalangan para pembaca dan pecinta koleksi, terutama buku bekas yang masih memikat minat literasi para pembaca. Kebanyakan pengunjung yang datang ke sini berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.  Sebab, selain murah, stok buku pelajaran di sini juga sangat lengkap.

Bagi para pelajar dan mahasiswa, Pasar Buku Wilis ini pasti sudah tidak asing lagi. Di sinilah tempat berburu buku murah untuk keperluan sekolah dan kuliah.

“Kami menyediakan buku-buku lawas, mulai dari sastra klasik, buku pelajaran zaman dulu, hingga majalah tua yang sudah tidak diterbitkan lagi. Banyak mahasiswa, peneliti, dan kolektor yang datang ke sini untuk mencari referensi unik,” imbuh Aan.

Tak hanya itu, suasana nostalgia yang tercipta di dalam pasar juga menjadi alasan lain mengapa Pasar Buku Wilis tetap diminati. Rak-rak yang penuh dengan buku-buku bekas, aroma khas kertas lama, serta interaksi langsung antara penjual dan pembeli menciptakan pengalaman berbelanja yang berbeda dari sekadar mengklik tombol “beli” di toko online. Pelayanan yang diberikan pun juga sangat baik. Para pedagang juga sangat paham referensi buku yang biasanya dibutuhkan oleh orang-orang

Di balik eksisnya Pasar Buku Wilis adalah daya tarik pembeli pada koleksi buku bekas yang masih terjaga dan keasliannya. Selain itu, juga ada buku-buku langka yang tidak ditemukan di tempat lain.

Koleksinya yang sangat beragam dan kelangkaannya, buku-buku di sini pun dijual dengan harga yang masih sangat terjangkau. Kisaran harganya mulai Rp15 ribu hingga Rp60 ribu, tergantung dari kondisi dan kelangkaannya.

Keberagaman koleksi, harga terjangkau, hingga keaslian dan kelangkaan buku-buku yang ditawarkan Pasar Buku Wilis menjadi daya tarik tersendiri yang sulit ditemukan di tempat lain.

 

Reporter: Dea Catur Wahyu A. / Erlina Alfira Q. A. / S. Fadhilah N. I.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top