
Tuban (10/03/2025) — Aktivis media sosial Stefan Antonio memberikan kritik tajam kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam cuitannya di akun X miliknya, ia menyoroti sikap PSI yang kini memilih untuk diam terkait RUU Perampasan Aset bagi para koruptor.
Menurutnya, PSI pernah menjadi salah satu partai yang paling vokal dalam memperjuangkan RUU tersebut, bahkan sampai menyerang PDIP dan Puan Maharani karena belum mengesahkan Undang-Undang itu.
“Hingga saat ini, partai yang mengklaim mewakili anak muda, @psi_id, justru mingkem soal RUU perampasan aset,” tulis Stefan.
“Dulu mereka sangat berisik, menyerang PDIP dan Puan Maharani. Kenapa DPR belum juga mengesahkan RUU ini?” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa koalisi PSI, Indonesia Maju, kini menguasai 80 persen parlemen, yang membuat mereka memilih untuk tidak bersuara.
“Bahkan saat @RajaJuliAntoni melakukan bagi-bagi jabatan buat kader PSI di kementeriannya, mereka juga bungkam !!!!,” ungkap Stefan.
Stefan Antonio juga melontarkan sindiran pedas, menilai PSI hanya berpura-pura bersih dan progresif. Menurutnya, sifat asli para kadernya hanyalah berisik, mencari perhatian, dan mengejar jabatan.
“Inilah mental asli dari PSI yang sok bersih dan sok progresif,” ungkapnya.
Seperti itulah kritikan-kritikan yang dilontarkan oleh Stefan Antonio kepada seluruh kader PSI. Apakah kritikan tersebut akan direspon oleh PSI?
Reporter: Elisa Dwi Rahmawati/M. Sandy Prakoso