Tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur saat melakukan penilaian lapangan. Sumber foto: (Agus) tubankab.go.id
TUBAN, tubankab.go.id – Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, menjalani proses penilaian dalam program Desa atau Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri) kategori Mandiri oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Kamis (12/06/25). Penilaian ini dilakukan oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim sebagai bentuk evaluasi atas komitmen lingkungan hidup yang dijalankan Kelurahan Kebonsari. Kegiatan tersebut berlangsung di wilayah kelurahan mulai dari kantor kelurahan hingga ke area pemukiman warga. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk menilai kesungguhan dan keberlanjutan upaya pelestarian lingkungan oleh pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat.
Dalam kunjungannya, perwakilan tim penilai DLH Provinsi Jawa Timur, Nugroho Rahardjo, ST., menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja sama warga serta pemerintah Kelurahan Kebonsari dalam mengembangkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Ia menjelaskan bahwa kelurahan ini telah melewati berbagai tahapan sebelum mencapai tingkat penilaian Mandiri, dimulai dari kategori Pratama hingga Madya.
“Tentu ini proses yang lama, karena memerlukan dedikasi dan komitmen bersama dari seluruh warga,” ungkap Nugroho, dikutip dari tubankab.go.id (12/6/2025).
Nugroho optimistis bahwa Kelurahan Kebonsari memiliki potensi yang kuat untuk mendapatkan predikat Mandiri. Jika berhasil, Kelurahan Kebonsari diharapkan bisa menjadi panutan bagi desa dan kelurahan lain di wilayah Kabupaten Tuban dan bahkan tingkat provinsi.
Ia menambahkan bahwa dengan menjaga konsistensi dan semangat pengembangan, bukan tidak mungkin jika ke depan Kebonsari dapat melangkah ke jenjang penilaian lebih tinggi, yakni kategori Pembina.
“Tidak menutup kemungkinan, nantinya Kelurahan Kebonsari dapat memperoleh kategori Pembina,” tambah Nugroho
Program Berseri sendiri merupakan inisiatif strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Nugroho menjelaskan bahwa program ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karena terbukti membantu untuk mendorong terbentuknya budaya lingkungan bersih dan sehat di tengah masyarakat.
Di sisi lain, Lurah Kebonsari, Ariesman, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kunjungan tim penilai DLH Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, capaian dan kemajuan lingkungan di wilayah Kelurahan Kebonsari adalah hasil gotong royong seluruh warganya. Ia menyatakan bahwa pihak kelurahan terus mendorong warga untuk aktif dalam menjaga lingkungan secara berkesinambungan. “Kami konsisten mengajak warga untuk bersama-sama merawat lingkungan,” tutur Ariesman, dikutip dari tubankab.go.id (12/6/2025).
Ariesman menyatakan harapannya agar kunjungan tim penilai tidak sekadar mengevaluasi kondisi lingkungan yang ada. Ia berharap tim penilai juga dapat memberikan arahan serta pembinaan. Menurutnya, masukan dan saran yang diberikan akan menjadi bahan pertimbangan penting untuk perbaikan dan pengembangan ke depannya.
“Harapannya, kami bisa bersama-sama mewujudkan Menuju Kebonsari Berseri Mandiri,” jelas Ariesman
Reporter: Erlina Alfira Qurrotu Aini / Sheilatul Uftavia / Siti Fadhilah Nur Ilma