
SOLUTIF, Tuban-(24/06/2025) – Di tengah tren hiburan dan kebutuhan audio berkualitas tinggi, usaha pembuatan boks sound system custom mulai menarik perhatian. Arif, seorang pelaku usaha kreatif di bidang audio asal Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, telah membuktikan bahwa produk lokal dengan sentuhan personalisasi mampu menjadi ladang usaha yang menjanjikan.
Dengan mengandalkan kreativitas dan kemampuan desain, Arif tak hanya menciptakan boks sound system yang fungsional, tetapi juga menjadikannya bagian dari gaya hidup. Setiap produk dirancang eksklusif, mencerminkan identitas pemiliknya melalui warna, bentuk, hingga logo khusus. Inilah yang membuat produknya tidak hanya diminati oleh pecinta audio, tapi juga oleh para pelaku seni pertunjukan dan penggemar otomotif modifikasi.
Berawal dari kecintaannya terhadap dunia audio dan otomotif, Arif mulai merancang boks sound system untuk mobil dan keperluan event sejak tiga tahun lalu. Ia melihat celah pasar yang belum tergarap dengan maksimal, terutama di kalangan anak muda dan komunitas musik.
Dengan permintaan yang terus meningkat, Arif mulai mengembangkan variasi desain, dari model klasik minimalis hingga gaya futuristik dengan pencahayaan LED. Ia juga membuka layanan konsultasi desain agar pelanggan dapat lebih terlibat dalam proses kreatif, menciptakan pengalaman personal yang memperkuat loyalitas. Pendekatan ini membuat setiap produk terasa spesial, bukan sekadar barang jadi, melainkan karya kolaboratif antara produsen dan pengguna.
“Banyak orang ingin sound system yang bukan hanya terdengar bagus, tapi juga tampil beda dan sesuai karakter mereka. Di situlah kami masuk, menawarkan desain yang bisa dikustom sesuai kebutuhan dan selera,” jelas Arif.
Menggunakan bahan lokal berkualitas dan sistem pengerjaan manual yang detail, boks-boks produksinya memiliki nilai tambah di mata pelanggan. Selain estetika, performa suara juga menjadi prioritas utama. Arif bahkan bekerja sama dengan beberapa teknisi audio profesional untuk mengembangkan akustik terbaik dari tiap desain.
Pembelinya pun meluas. Tak hanya dari Montong saja, tetapi pemesanan datang dari berbagai kota besar seperti Tuban, Bangilan, hingga Bojonegoro. Ia memanfaatkan media sosial sebagai etalase digital dan alat komunikasi utama dengan pelanggan.
“Kami pernah kirim ke Paciran dan Lamongan. Konsumen biasanya lihat hasil karya kami di Instagram, lalu lanjut konsultasi desain secara online,” tambahnya.
Dalam sebulan, bengkel kecil milik Arif bisa memproduksi hingga 15 unit boks dengan omset yang terus meningkat. Ia juga memberdayakan pemuda setempat untuk bergabung sebagai tenaga kerja sekaligus belajar kewirausahaan.
Ke depan, Arif berencana memperluas lini usaha dengan mengembangkan sistem audio portabel dan membuka workshop edukatif tentang pembuatan sound system bagi pemula.
Dengan semakin kuatnya permintaan pasar dan dukungan komunitas, Arif juga mulai merintis kerja sama dengan pelaku usaha lain seperti bengkel modifikasi mobil, event organizer, dan studio musik lokal. Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk buatannya. Selain menambah jaringan bisnis, langkah ini dinilai efektif dalam memperkuat ekosistem kreatif lokal yang saling mendukung dan tumbuh bersama.
“Kami ingin menunjukkan bahwa produk audio lokal bisa bersaing, bahkan punya nilai unik yang tidak dimiliki produk massal,” tutupnya.
Inovasi dan kreativitas dalam memenuhi kebutuhan pasar lokal seperti yang dilakukan Arif menjadi bukti bahwa potensi industri audio kustom di Indonesia masih terbuka lebar, terutama jika dibarengi dengan kualitas dan pelayanan prima.
Reporter: Moh. Nur Afan Zaini/ Erlina Alfira Qurrotu Aini/ Sheilatul Uftavia