Tuban (17/01/2025) – Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, banyak generasi muda khususnya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang tidak mengenal sejarah pemerintahan daerahnya sendiri. Hal ini terlihat jelas dari ketidaktahuan mereka tentang sosok bupati pertama Tuban, R.A Dandang Watjono, yang menjabat dari tahun 1264 hingga tahun 1282. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Tuban dan Relawan mengambil langkah untuk menghidupkan kembali ingatan kolektif masyarakat melalui renovasi makam sang bupati pertama.
Makam R.A Dandang Watjono yang terletak didesa Banaran, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, selama bertahun-tahun berada dalam kondisi kurang terawat dan jarang dikunjungi. Namun kini, setelah menjalani proses renovasi makam tersebut tampil dengan wajah baru yang lebih representatif, edukatif, dan menarik bagi generasi muda.
Desain baru makamnya didesain dengan menggabungkan sentuhan jawa tradisional dan modern. Makam juga dilengkapi dengan papan informasi sejarah, papan nominal uang zaman dahulu, petilasan kali gunting, relief Dandang Watjono, kolam ikan koi dan area taman yang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata sejarah baru di Tuban untuk generasi muda agar megetahui sejarah Tuban.
Pengurus relawan Dandang Watjono, Herman Susanto mengungkapkan renovasi makan R.A Dandang Watjono merupakan salah satu upaya untuk menghidupkan kembali sejarah lokal dalam benak generasi muda zaman sekarang.
’’supaya generasi muda sekarang juga tau siapa bupati mereka yang pertama, juga sesuai dengan motto para relawan bahwa kita ada karena leluhur itu ada,” tuturnya
Salah satu elemen penting dalam renovasi ini adalah penambahan papan informasi di dekat makam. Papan tersebut menampilkan biografi lengkap R.A Dandang Watjono beserta silsilah bupati sesudahnya.
“Saya baru tahu kalau ada makam bupati pertama Tuban di sini,” ungkap Putri, siswa SMKN 2 Tuban. “Selama ini saya pikir sejarah Tuban hanya tentang Ronggolawe, ternyata ada tokoh penting lain yang perlu kita ketahui,” lanjutnya.
Pernyataan Putri sangat mewakili kebanyakan remaja di Tuban, yang kurang familiar dengan sejarah pemerintahan daerah mereka sendiri. Hal ini yang menjadi salah satu alasan utama di balik proyek renovasi makam yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Tuban dan para relawan Dandang Watjono.
Renovasi makam R.A Dandang Watjono menjadi pengingat penting bahwa sejarah lokal perlu terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi baru. Melalui upaya ini, diharapkan generasi muda dan generasi selanjutnya dapat lebih memahami dan menghargai perjalanan sejarah Kabupaten Tuban. (Khoirul Fatimah/Mei)
Reporter : Khoirul Fatimah