SOLUTIF

Desa Ngandong, Tuban: Warisan Legenda Mbok Andong Sari dan Puncak Tapaan

Suasana Puncak Tapaan Andong Sari

Tuban (15/04/2025) – Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, lebih dari sekadar desa pertanian penghasil cabai. Di balik kemakmurannya tersimpan kisah legendaris Mbok Andong Sari, tokoh yang diyakini masyarakat sebagai babat alas desa dan ibu dari Patih Gajah Mada. Nama desa sendiri, berasal dari masa ketika Mbok Andong Sari mengandung saat bertapa di wilayah ini, dilansir dari blokTuban.com (31 Mei 2022). 

Jejak spiritual Mbok Andong Sari masih terasa kuat di Puncak Tapaan, lokasi pertapaannya yang kini menjadi destinasi wisata. “Tapaan yang berarti “tempat pertapaan, mencerminkan sejarah sakral lokasi tersebut. Legenda menceritakan Mbok Andong Sari bertapa di puncak ini, mencari ketenangan dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sebelum kembali ke Majapahit setelah mengandung Patih Gajah Mada.

Warisan Mbok Andong Sari diabadikan melalui dua tempat bersejarah Puncak Tapaan dan sebuah makam atau petilasan di bawahnya. Makam ini menjadi tempat ziarah dan tahlilan rutin setiap Jum’at Kliwon, sementara Puncak Tapaan menjadi pusat perayaan Sedekah Bumi setiap bulan Mei, pada Kamis Pahing. Perayaan ini merupakan ungkapan syukur atas hasil bumi dan penghormatan kepada leluhur, termasuk Mbok Andong Sari.

Tradisi menanam cabai dan terong, meski hanya sedikit, diyakini sebagai pesan dari Mbok Andong Sari yang membawa berkah bagi pertanian Ngandong. Hal ini dibenarkan oleh Bapak Asmuni, seorang petani setempat, yang menjelaskan bahwa tradisi tersebut diwariskan secara turun-temurun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan kepercayaan akan panen yang melimpah. “Keberhasilan pertanian cabai di Ngandong, sebagian dapat dikaitkan dengan kelanjutan tradisi ini, Ungkap bapak Asmuni selaku petani setempat.

Keindahan alam Puncak Tapaan, dipadukan dengan aura spiritual dan sejarahnya yang kaya, membuat lokasi ini berpotensi besar sebagai destinasi wisata religi yang unik dan menarik, meski kisah Mbok Andong Sari belum terdokumentasi secara tertulis. Legenda ini tetap hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Desa Ngandong.

 

Reporter: Muhammad Syahroni / Natasya Sahana / Fadhilah

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top