SOLUTIF

Dari Modal Kecil Hingga Raup Banyak Untung: Petani Udang Tambakboyo Sukses dalam Budidaya Udang

Foto: Tambak Udang milik Sriyono di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

SOLUTIF, Tuban- (01/07/2025) – Kesuksesan tidak selalu datang dari usaha besar dengan modal besar. Hal itu dibuktikan oleh Sriyono (40), seorang petani udang asal Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, yang berhasil meraup untung besar dari usaha budidaya udang dengan modal yang tergolong kecil. Dengan memanfaatkan lahan tambak yang dimilikinya, Sriyono memulai usaha ternak udang sejak beberapa tahun lalu. Sriyono mengaku hanya membutuhkan modal awal yang relatif terjangkau untuk membeli benih udang dan pakan. Namun siapa sangka, dari perawatan yang mudah dan tidak terlalu rumit, Sriyono kini bisa menikmati hasil panen yang melimpah setiap tiga bulan sekali.

“Perawatan udang ini tidak terlalu sulit, asal kualitas air dijaga dan pemberian pakan teratur, Insya Allah hasilnya bagus,” ungkap Sriyono saat ditemui di lokasi tambaknya.

Ia juga menambahkan, bahwa pemantauan rutin dan kebersihan tambak menjadi kunci utama keberhasilannya. Untuk menjaga kualitas air tambak, Sriyono rutin mengganti sebagian air dan memastikan kadar oksigen tetap stabil menggunakan alat yang sederhana. Ia juga memanfaatkan bahan-bahan alami seperti probiotik buatan sendiri untuk menjaga kesehatan udang dan mengurangi risiko penyakit. Cara-cara ini terbukti efektif dan tidak memerlukan biaya besar, sehingga cocok diterapkan oleh pemula.

Berbekal pengetahuan yang diperoleh secara otodidak dari internet dan berbagai pengalaman dengan petani udang lain, Sriyono terus belajar dan berinovasi dalam mengelola tambaknya. Ia tidak segan untuk mencoba metode baru yang lebih efisien, seperti sistem pemeliharaan semi-intensif yang dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus menambah biaya operasional secara signifikan. Menurutnya, kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi sangat penting agar usaha tetap berkembang dan bisa bersaing di tengah tantangan cuaca serta fluktuasi pasar.

Setiap panen, ia mampu menghasilkan ratusan kilogram udang yang dijual ke pasar lokal maupun ke pengepul besar. Harga jual yang stabil dan permintaan pasar yang terus meningkat membuat keuntungannya terus bertambah. Dalam satu kali panen, keuntungan bersih yang didapatkan bisa mencapai jutaan rupiah.

Keberhasilan Sriyono pun menjadi inspirasi bagi warga sekitar. Tak sedikit tetangganya yang mulai mengikuti jejaknya menekuni budidaya udang karena dinilai menjanjikan dan tidak memerlukan modal besar.

“Dulu saya hanya buruh tambak, sekarang alhamdulillah sudah punya tambak sendiri dan bisa mempekerjakan orang lain,” tambahnya dengan senyum bangga.

Kesuksesan Sriyono juga tidak lepas dari dukungan keluarga dan komunitas sekitar. Ia aktif berbagi ilmu dengan sesama petani melalui kelompok tani lokal dan pelatihan mandiri, sehingga tercipta semangat gotong royong dan saling belajar antarpetambak. Menurutnya, keberhasilan bukan hanya tentang keuntungan pribadi, tetapi juga bagaimana usaha yang dijalankan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar dan mendorong kemandirian ekonomi desa.

Dengan kerja keras dan ketekunan, Sriyono membuktikan bahwa usaha kecil pun bisa berkembang dan membawa perubahan besar, terutama di sektor perikanan tambak yang selama ini menjadi andalan ekonomi masyarakat pesisir.

 

Reporter: Moh. Nur Afan Zaini/ Erlina Alfira Qurrotu Aini/ Sheilatul Uftavia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top