Tuban, (23 Januari 2025) – Siapa sangka hobi ngopi yang sudah bertahun-tahun, kini membawa Rizky (20) mahasiswa salah satu kampus di Tuban, untuk membuka kedai kopi miliknya sendiri. Berawal dari kecintaan mendalam terhadap kopi, Rizky mulai menggeluti dunia perkopian secara serius sejak tahun 2023 setelah menghabiskan banyak waktu untuk mencicipi berbagai jenis kopi di berbagai kedai kopi di Tuban. Hobi tersebut lambat laun berkembang menjadi sebuah inspirasi bisnis, yang akhirnya membawanya untuk memulai usaha kedai kopi, semenjak ia lulus SMA.
“Awalnya cuma suka ngopi di luar, menikmati suasana, dan ngobrol dengan teman-teman. Tapi lama-kelamaan, saya merasa masa udah mulai dewasa masih saja ngopi ngopi tidak jelas. Akhirnya, saya terinspirasi untuk membuka usaha kedai kopi sendiri, saya mulai belajar tentang kopi, manajemen keuangan, dan semua hal teknis lainnya,” Ungkap Rizky saat di wawancarai di kedai miliknya.
Kedai kopi yang ia beri nama kedai Mbah Penyu, kini sudah berdiri kurang lebih satu tahun sejak 2023. Kedai kopi yang lokasinya berada di sebrang jalan raya, menjadi salah satu keunggulan tersendiri dari para pesaing lainya, kedai kopi ini yang awalnya hanya di kunjungi para teman Rizky sendiri, kini sudah banyak dikunjungi para pengendara yang ingin beristirahat ketika lelah saat perjalanan. Walau demikian kedai kopi Mbah Penyu, tetap menyajikan nuansa ngopi yang nyaman dan sejuk, karena banyaknya pohon rindang disekitar lokasi kedai.
Harga kopi yang sangat terjangkau yakni mulai dari RP 5.000 rupiah, sangat ramah di kantong para pengunjung kedai, yang kebanyakan adalah pelajar, selain kopi kedai kopi Mbah Penyu juga memiliki banyak menu seperti kedai kopi pada umumnya, mulai dari minuman sachet, makanan ringan, dan mie instan. Dari menu menu tersebut harganya juga cukup terjangkau. Walau harga yang cukup terjangkau kedai milik Rizky ini mempunyai omset yang lumayan, bisa RP 500.000 rupiah perharinya, dengan untung berkisar antara RP 100.000 – RP 200.000 rupiah perhari.
Kedai kopi ini buka dari pagi hingga malam, namun jika Rizky kuliah, kedai akan di jaga oleh ibunya sendiri, tidak dipungkiri bahwa peran ibu Rizky memang sangat penting pada bisnis yang di jalaninya, ibunya juga banyak membantu berjalanya kedai selama satu tahun ini, mulai dari saran, dukungan, dan bahkan modal, jika dirasa dibutuhkan oleh anaknya. “Ibu saya juga sangat berpengaruh dalam perjalanan bisnis kedai ini, selain beliau sering membantu di kedai, saya juga sering meminta saran dan masukan ibu tentang kedai ini,” ucap Rizky.
Dengan semakin berkembangnya dunia kopi di Indonesia, kedai kopi Mbah Penyu menjadi contoh nyata bahwa sebuah hobi yang dijalani dengan penuh kecintaan dan ketekunan bisa berkembang menjadi sebuah bisnis.
Rizky berharap kedai kopi miliknya bisa terus konsisten walau ditengah persaingan bisnis yang sangat ketat. “Saya harap kedai ini bisa berjalan lama, walau memang banyak rintangan dan hambatanya, tapi saya percaya kalau usaha tidak akan menghianati hasil”, tuturnya. (Muhammad Syahroni/Fuad)
Reporter : Muhammad Syahroni