SOLUTIF

Menjelang Hari Raya, Kunjungan ke Pasar Tradisional Meningkat Drastis

Suasana di pasar tradisional menjelang lebaran 2025

Tuban (28/03/25) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, aktivitas di pasar tradisional semakin meningkat drastis. Ribuan masyarakat berbondong-bondong mendatangi pasar untuk berbelanja kebutuhan pokok dan perlengkapan lebaran. Hal ini menyebabkan lonjakan permintaan terhadap berbagai komoditas, termasuk bahan makanan, pakaian, dan peralatan rumah tangga. Menurut pantauan di beberapa pasar tradisional besar, seperti Pasar Karangagung dan Pasar Baru Tuban, jumlah pengunjung meningkat hingga 50% dibandingkan hari biasa. Para pedagang mengaku mengalami peningkatan omset yang signifikan.

“Setiap menjelang Hari Raya, kami memang sudah mempersiapkan stok lebih banyak. Tahun ini, lonjakan pembeli sangat terasa, terutama untuk bahan makanan dan pakaian muslim,” ujar Sriwati, seorang pedagang pakaian di Pasar Karangagung.

Di sisi lain, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok juga terjadi akibat tingginya permintaan. Beberapa komoditas seperti daging ayam, telur, dan minyak goreng mengalami kenaikan harga antara 10-20%. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk berbelanja.

Dilansir dari klikbantuan.com, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memastikan akan terus memantau stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasar. Operasi pasar dan subsidi bahan pokok juga telah disiapkan guna mengendalikan lonjakan harga dan memastikan pasokan tetap tercukupi.

”Pemantauan harga dan pasokan tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah lainnya. Kami pastikan masyarakat tidak perlu khawatir akan harga pangan yang terkendali dan pasokan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan lebaran,” ucap Budi Santoso, Menteri Perdagangan.

Dengan meningkatnya kunjungan ke pasar, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun ikut merasakan dampaknya. Banyak pelaku usaha makanan dan fashion lokal yang meraup keuntungan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Seiring dengan semakin dekatnya Hari Raya, lonjakan pengunjung pasar diprediksi akan terus berlangsung hingga puncaknya beberapa hari sebelum perayaan. Para pedagang pun berharap momen ini dapat memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Reporter: Nur Abbel Elyza Putri / M Sandy Prakoso

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top