Tuban, 24 Januari 2025 – Kebahagiaan tengah menyelimuti warga Desa Penidon, menyusul anjloknya harga telur di pasaran. Selama beberapa bulan terakhir, harga telur yang melambung tinggi menjadi beban tersendiri bagi sebagian besar masyarakat, terutama ibu rumah tangga. Namun kini, senyum kembali di wajah mereka.
Sebelumnya, harga telur di Desa Penidon mencapai Rp30.000 per-kilogram. Namun, sekarang harga telur telah merosot menjadi Rp25.000 per-kilogram. Penurunan harga ini membuat masyarakat Desa Penidon sangat gembira karena mereka bisa membeli telur dengan harga yang lebih murah. “Kami sangat senang dengan penurunan harga telur ini, Kami bisa membeli telur dengan harga yang lebih murah dan ini sangat membantu kami dalam menghemat biaya,” kata Ibu Sukarni, warga Desa Penidon.
Ada beberapa faktor penyebab penurunan harga telur ini seperti, peningkatan produksi telur sehingga pasokan telur di pasaran melimpah dan faktor musim seperti berakhirnya awal tahun baru seringkali di ikuti dengan penurunan permintaan telur. Namun belum di ketahui secara pasti mengapa terjadi penurunan harga, tetapi di perkirakan harga telur ayam akan naik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab, kebutuhan telur ayam untuk produksi kue akan besar.
Penurunan harga telur ini juga membuat peternak ayam petelur di Desa Penidon khawatir. Mereka khawatir bahwa penurunan harga telur ini akan membuat mereka. mengalami kerugian.
Meskipun demikian, masyarakat Desa Penidon tetaplah gembira dengan penurunan harga telur ini. Mereka berharap bahwa penurunan harga telur ini akan membuat mereka bisa membeli telur dengan harga yang lebih murah dan ini sangat membantu mereka dalam menghemat biaya.
Reporter : Vita Risma Wati