SOLUTIF

Anugerah Guru Prima 2025: Ratusan Pendidik Jawa Timur Berkumpul di Unirow Tuban

Sambutan Wakil Rektor II kepada para peserta dan tamu undangan

 

Tuban, 18 Oktober 2025 — Ratusan guru hebat dari seluruh penjuru Jawa Timur berkumpul di Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban untuk merayakan semangat berprestasi dan berbagi inspirasi dalam ajang Anugerah Guru Prima (AGP) 2025.

Ajang bergengsi yang digagas oleh PGRI Smart Learning and Character Center (SLCC) Jawa Timur ini berlangsung selama dua hari, 18–19 Oktober 2025. Bukan sekadar lomba, AGP hadir sebagai ruang untuk saling belajar, mengapresiasi, dan meneguhkan kembali peran guru sebagai penggerak karakter bangsa.

Wakil Rektor II Unirow Tuban, Dr. Yudi Supriyanto, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Unirow sebagai tuan rumah.

“Kehadiran para guru hebat dari seluruh Jawa Timur menjadi inspirasi besar bagi dunia pendidikan, khususnya bagi mahasiswa calon pendidik di Unirow,” ujarnya.

Menurutnya, semangat dan antusiasme peserta yang begitu tinggi menjadi bukti bahwa guru selalu punya energi positif untuk terus berinovasi.

“Kegembiraan itu adalah energi yang memacu semangat belajar dan berkarya,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua PGRI Kabupaten Tuban, Witono, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa Anugerah Guru Prima bukan sekadar kompetisi antar guru, melainkan penghargaan atas dedikasi mereka dalam mencetak generasi cerdas dan berkarakter.

“Guru Prima adalah mereka yang mampu mengantarkan anak didik menjadi insan cerdas dan berakhlak. Kehadiran guru tak akan pernah tergantikan,” tegasnya.

Sementara Ketua SLCC PGRI Jawa Timur, James F. Tomasouw, S.Kom., menjelaskan bahwa tahun ini AGP memasuki penyelenggaraan ke-5 dan menjadi yang terbesar di Indonesia.

“Sebanyak 24 kabupaten/kota ikut berpartisipasi. Para peserta akan melalui proses penjurian ketat dari jenjang TK hingga SMA, termasuk kepala sekolah dan pengawas,” ungkapnya.

Total peserta tahun ini mencapai 107 orang, terdiri atas 86 peserta lomba dan 21 pendamping. Jumlah peserta terbanyak berasal dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan 23 guru, disusul SMP (21), TK dan KB (16), SMA (13), serta kategori kepala sekolah dan pengawas (13).

Setiap peserta mempresentasikan karya inovatif selama tujuh menit dan mengikuti sesi wawancara delapan menit. Aspek penilaian mencakup inovasi pembelajaran, karya tulis, inspiratifitas, serta portofolio digital.

Tak hanya lomba, AGP 2025 juga menghadirkan bazar khas Tuban yang menampilkan produk dan kuliner lokal , serta memperkenalkan kearifan daerah sekaligus mempererat kebersamaan.

Dengan semangat kolaborasi dan apresiasi, Unirow Tuban membuktikan diri bukan hanya sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai rumah inspirasi bagi para pendidik berkarakter dan visioner.

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top