
SOLUTIF, Lamongan-(11/07/2025) – Usaha persewaan kebaya kini semakin diminati seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan busana tradisional untuk berbagai acara, terutama wisuda dan lamaran. Salah satu pelaku bisnis di bidang ini adalah Egashanti.attire, yang dikelola langsung oleh Egashanti dari Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Meski fokus pada kebaya, ia juga menyediakan pakaian adat lengkap untuk anak-anak hingga dewasa, menjadikan bisnisnya sebagai pilihan ideal bagi keluarga yang ingin tampil kompak dalam acara adat.
“Untuk saat ini target pasar saya adalah siswa atau mahasiswa wisuda, dan juga lamaran,” ujar Egashanti.
Paket penyewaan yang ditawarkan Egashanti.attire cukup terjangkau, biasanya untuk paket khusus sendiri dibanderol dengan harga Rp50.000 sampai Rp195.000, tergantung dengan model kebaya yang digunakan, dan sudah inklud dari hijab, kebaya, manset, angkin (jika dibutuhkan), dan rok atau jarik.
“Biasanya saya gunakan paket khusus agar lebih hemat dibandingkan sewa terpisah,” tambahnya.
Saat ini, kebaya kutu baru dan janggan menjadi favorit pelanggan, dan tahun ini ia berencana akan menambah membuat koleksi terbaru yaitu kebaya attire eksklusif yang tentu harga sewanya akan lebih tinggi, tidak seperti kebayanya yang lain, dikarenakan bahan yang akan digunakan lebih berkualitas dan pastinya full payet.
Untuk proses penyewaan kebaya bisa melalui online maupun offline langsung datang ke rumah untuk lokasi yang dekat dengan lokasi rumahnya, dan untuk yang jauh biasanya diinformasikan melalui WhatsApp untuk melakukan fitting online, untuk pengambilan dan pengembalian biasanya bisa dikirim melalui ekspedisi. Untuk penyewaan kebaya pastinya akan dikenakan uang muka (DP) sebesar Rp20.000.
Dalam hal perawatannya, Egashanti sangat menjaga kualitas kebaya. Ia menangani sendiri proses laundry demi memastikan kebaya tetap bersih dan awet, terutama yang memiliki detail halus seperti payet. Denda diberlakukan untuk kerusakan kecil seperti kancing hilang atau payet rusak, hingga kerusakan besar seperti kebaya sobek atau hilang.
Tantangan terbesar dalam bisnis persewaan kebaya menurut Egashanti terletak pada banyaknya orang yang sekarang juga sudah membuka persewaan kebaya, hal tersebut membuat Egashanti sebagai seseorang yang membuka jasa persewaan kebaya harus terus mengupdate dan mengoleksi berbagai jenis kebaya terbaru yang mengikuti zaman.
Untuk pemasaran kebaya, Egashanti.attire masih dilakukan melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Meskipun menghadapi persaingan ketat, terutama dari segi harga, Egashanti.attire tetap unggul dari segi harga yang jauh dari pasaran, karena di luar sana banyak sekali persewaan kebaya yang harganya masih Rp100.000-an untuk kebaya biasa dan Rp200.000-an untuk Kebaya ekslusif, sedangkan kebaya yang di tawarkan oleh Egashanti.attire di sewakan dari harga Rp30.000-an untuk kebaya biasa dan Rp190.000 untuk kebaya ekslusif.
Dengan strategi pembaruan koleksi dan promosi di saat musim sepi. Bisnis persewaan kebaya ini sudah berjalan kurang lebih 2 tahun dan mampu meraup omzet bulanan hingga Rp5 juta.
“Jika saya mengalami musim sepi, biasanya saya akan melakukan promosi dan membuat diskon untuk menarik pelanggan,” ujarnya di akhir wawancara.
Reporter: Anjar Sli Julianzani/ Erlina Alfira Qurrotu Aini/ Sheilatul Uftavia