
SOLUTIF, Tuban-(04/07/2025) — Menjadi mahasiswa bukan hanya tentang menuntut ilmu, tetapi juga bagaimana memaksimalkan setiap kesempatan untuk berkembang. Hal inilah yang dilakukan oleh Christin Nur Aini, mahasiswi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban yang berhasil menorehkan segudang prestasi meskipun kuliah di kampus kabupaten. Lahir di Tuban pada 10 Desember 2002, Christin tinggal di Desa Ngampelrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Prestasi yang diraihnya membuktikan bahwa mahasiswa dari kampus daerah juga mampu bersaing di tingkat nasional. Kesuksesan ini tidak lepas dari semangat dan kerja keras yang menjadi motivasinya.
Bagi Christin, kuliah bukan hanya soal menuntut ilmu, melainkan juga bagaimana memaksimalkan setiap kesempatan untuk berkembang. Ia sangat menyadari bahwa menjadi mahasiswa adalah sebuah privilege atau hak istimewa yang tidak semua orang bisa dapatkan. Oleh karena itu, ia selalu berusaha sebaik mungkin untuk memanfaatkan kesempatan tersebut melalui berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan diri dan prestasi akademik maupun non-akademik.
“Di balik ini semua ada sosok yang paling menginspirasi saya, yang paling utama adalah kedua orang tua saya,” ungkap Christin.
Menurutnya, dukungan dari keluarga terutama kedua orang tua menjadi sumber motivasi terbesar dalam perjalanan akademiknya. Selain itu, ia percaya bahwa asal ada niat dan usaha keras, mahasiswa dari universitas kabupaten juga bisa berprestasi dan tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri atau swasta besar.
“Saya percaya, walaupun universitas kabupaten, juga bisa berprestasi asal mau berusaha sebaik mungkin,” tambahnya.
Kecintaannya pada hal-hal baru menjadi salah satu kunci keberhasilan Christin. Ia selalu antusias mengikuti berbagai perlombaan maupun kegiatan, baik yang sudah pernah diikuti maupun yang benar-benar baru baginya. Dengan terus belajar dan mencoba hal baru, Christin yakin seseorang bisa menemukan potensi terbaik dalam dirinya.
Namun, perjalanan meraih prestasi tidak selalu mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah manajemen waktu antara kuliah, bekerja, dan mengikuti lomba. Karena kesibukan ini, Christin lebih sering mengikuti lomba secara individu karena sulit menyamakan jadwal dengan teman untuk lomba kelompok.
“Tantangannya di waktu sih, Mbak. Jadi harus benar-benar mengatur time management antara kuliah dan kerja. Kalau lomba kelompok juga jarang, karena waktu yang sulit. Jadi lebih sering lomba individu,” jelasnya.
Beberapa penghargaan yang telah diraih Christin antara lain menjadi Koordinator Kominfo Sobat Bumi Indonesia, Juara 3 Esai Semarak FIKES UNMUH Jember 2025, dan Juara 2 Video Kreatif BEM Faperta Universitas Sumatera Utara 2025. Pengalaman dan prestasi ini menambah semangatnya untuk terus berkembang.
Dedikasi dan kerja keras yang dijalani Christin membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi dan berusaha. Semangat dan tekad kuatnya menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa, terutama mereka yang berjuang di kampus daerah. Christin menunjukkan bahwa selama ada kemauan, usaha, dan dukungan dari orang terdekat, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil.
Reporter: Siti Maulidha/ Silva Ayu Triani/ Sheilatul Uftavia