SOLUTIF, TUBAN – Memang disebut-sebut sebagai buminya para wali dan pendekar, seperti halnya lokasi wisata Makam Gagar Manik Tundung Musuh, yang menjadi tempat peristirahatan seorang tokoh spiritual bernama Raden Gagar Manik. Merupakan salah satu destinasi wisata unik yang terletak di pesisir laut Tuban, lebih tepatnya di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang. Tempat ini menawarkan perpaduan menarik antara wisata ziarah dan keindahan alam bahari. Selain dikenal sebagai tempat peristirahatan tokoh sejarah yang dihormati, tempat ini juga populer di kalangan pemancing dan juga pemandangan pantainya yang menakjubkan, menjadikannya tujuan wisata populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. (24/06/2025)
Menurut Ade Priyadi, salah satu pengunjung wisata Makam Gagar Manik Tundung Musuh, “Banyak pengunjung datang ke Tundung Musuh, sehinga saya tertarik untuk berziarah sekaligus berwisata. Mereka (keluarga pengunjung) tampak terpesona oleh keindahan pantai di sekitarnya. Lagipun suasana di sini sangat teduh dan angin laut yang terasa hangat, membuat kami merasakan suasana yang damai.”
Ia menjelaskan bahwa mereka dan sekeluarga dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berdoa di makam, beribadah, memancing, atau sekadar bersantai di tepi pantai yang masih asri.
“Seperti ikan bakar dan udang goreng tepung yang menjadi makanan favorit wisatawan,” tambah Ade Priyadi.
Selain keindahan alamnya, Makam Gagar Manik juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Beberapa ritual tradisional masih dilakukan oleh masyarakat setempat, terutama pada hari-hari tertentu dalam kalender Jawa. Hal ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam kearifan lokal dan budaya setempat. Selain itu, suasana pantai saat air laut surut, pengunjung juga dapat bermain di bebatuan karang yang indah, memberikan pengalaman langsung merasakan dan menikmati suasana pantai yang alami.
Dengan segala keunikan yang dimilikinya, Makam Gagar Manik Tundung Musuh memiliki potensi besar menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Jawa Timur. Pengembangan infrastruktur dan promosi yang berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, sekaligus melestarikan warisan budaya dan alam yang ada.
“Kami berharap semakin banyak orang yang datang, bukan hanya untuk berziarah, tetapi juga menikmati keindahan alam, keramahan masyarakat sekitar, serta belajar sejarah. Akan lebih baik jika ditambah beberapa fasilitas seperti rumah baca,” harap Ade Priyadi.
Saat ini, Makam Gagar Manik Tundung Musuh di pesisir Tuban ini terus berkembang menjadi destinasi wisata multifungsi yang menggabungkan unsur spiritual, edukasi, dan keindahan alam bahari. Selain sebagai lokasi ziarah, tempat ini juga dilengkapi fasilitas pendukung bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai sambil mempelajari sejarah lokal.
Tips untuk Pengunjung:
- Bawalah pakaian yang nyaman dan gunakan tabir surya.
- Hormati adat setempat, terutama saat berkunjung ke area makam.
- Cobalah kuliner lokal di warung sekitar pantai.
- Bawa alat pancing jika ingin memancing.
Bagaimana pendapat Anda tentang destinasi ini?
Silakan bagikan pengalaman wisata Anda di kolom komentar!
Reporter: Ahmad Al Amin / Erlina Alfira Qurrotu Aini / Siti Fadhilah Nur Ilma