Tuban – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe, memberikan pelatihan dan pendampingan Desain Kemasan Pupuk Organik Kascing di Desa Ngawun Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, Selasa 17 Juni 2025.
Kegiatan yang berjudul Inovasi Desain Kemasan Pupuk Organik Kascing sebagai Upaya Peningkatan Pemasaran di Desa Ngawun, Kec. Parengan, Kab. Tuban ini, diikuti oleh Kelompok Tani, produsen Pupuk Organik Kascing serta Perangkat Desa setempat. Dalam kegiatannya, tim Pengabdian kepada Masyarakat memberikan pelatihan dan pendampingan secara langsung terkait inovasi desain kemasan pupuk organik. Mulai dari desain kemasan produk, penyegelan hingga pada pemasaran secara digital
Ketuan tim PKM Unirow, Kresna Oktafianto, M.Si menjelaskan, Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikemas melalui skema pemberdayaan berbasis potensi Desa, diharapkan mampu meningkatkan daya saing Desa Ngawun secara lokal maupun regional, khususnya pada produk pertanian.
Selain itu, ketua tim yang sekaligus menjabat sebagai Kaprodi Matematika Unirow tersebut menjelaskan, melalui Inovasi desain kemasan diharapkan mampu mendorong pengembangan potensi ekonomi Desa. Serta bisa memperkuat citra produk lokal menuju tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“dengan adanya inovasi ini diharapkan Sustainable Development Goals/SDGs khususnya pada poin ekonomi dan lingkungan dapat dicapai oleh Desa Ngawun,” tegas Pak Kresna, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan yang sama kepala Desa Ngawun, Darmoko, sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas inisiatif dan peran serta dari dunia akademik terhadap peningkatan potensi lokal. Beliau juga berharap setelah adanya pelatihan desain kemasan Pupuk Kascing tersebut, diharapkan bisa menjadi produk unggulan dan awal dari kemajuan Desa Ngawun.
“dengan kemasan baru, pupuk kascing ini dapat menjadi produk unggulan Ngawun,” kata Pak Darmoko.
Lebih jauh lagi pak Darmoko berharap, kedepannya Pupuk Organik Kascing Desa Ngawung bisa membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Selain memberikan pelatihan pada pembuatan desain kemasan, tim juga menekankan pada peningkatan kapasitas pelaku usaha dan branding produk, melalui media kemasan yang fungsional, informatif, dan ramah lingkungan. Dalam bidang pemasaran digital, Pupuk Kascing akan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce lainnya untuk pemasarannya.
Selain memberikan pelatihan, tim PKM juga melakukan peninjauan langsung di lokasi tempat pembuatan Pupuk Kascing. Hasil akhir dari kegiatan tersebut adalah berupa desain kemasan Prototipe yang akan diserahkan kepada kelompok tani. Harapannya desain kemasan tersebut dapat menjadi bahan percontohan dalam distribusi produk ke depannya.