
TUBAN, ANTARA News- Google kembali membuat gebrakan dalam dunia teknologi dengan memperkenalkan Gemini AI ke layanan browser Chrome. Pengumuman ini disampaikan pada acara Google I/O yang digelar Selasa, 20 Mei 2025. Langkah ini menjadi terobosan baru dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu pengguna dalam menjelajahi internet secara lebih mudah dan efisien.
Gemini AI di Chrome dirancang untuk membantu pengguna memahami informasi rumit di berbagai halaman web. Menurut laporan The Verge yang mengutip blog resmi Google Labs dan pernyataan VP Gemini, Josh Woodward, teknologi ini mampu memperjelas dan meringkas informasi secara otomatis di halaman yang sedang dibuka oleh pengguna. Google kembali memperluas penggunaan teknologi kecerdasan buatannya dengan menghadirkan asisten Gemini AI ke dalam layanan Chrome.
Josh Woodward, menjelaskan, “Gemini mula-mula akan dapat memperjelas informasi rumit di halaman web mana pun yang dibaca oleh pengguna atau meringkas informasi.” Teknologi ini memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan dan penjelasan singkat tanpa harus membaca keseluruhan halaman secara manual. Pernyataan ini dikutip dari postingan blog resmi Google Labs yang dilaporkan oleh Antara News.
Pengguna Chrome kini akan menemukan ikon kecil Gemini di sudut kanan atas. Setelah diklik, sebuah jendela percakapan akan muncul, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan Gemini terkait halaman yang sedang dibuka. Dalam demonstrasi, Charmaine D’Silva dari tim Chrome menunjukkan bagaimana Gemini bisa merangkum fitur produk dari situs REI dan bahkan membandingkannya dengan produk serupa dari situs lain. Semua dilakukan secara instan dalam satu jendela chatbot.
“Ini bukan sekadar AI yang bisa menjawab pertanyaan, tapi benar-benar menjadi asisten yang memahami konteks halaman yang Anda buka,” jelas D’Silva dalam sesi demo.
Kehadiran Gemini ini akan dimulai untuk pengguna desktop (Windows dan macOS) dalam versi bahasa Inggris, dan hanya tersedia bagi mereka yang berusia di atas 18 tahun. VP dan GM Chrome, Parisa Tabriz, menambahkan bahwa pengguna beta, canary, dan dev Chrome akan menjadi yang pertama merasakan fitur ini. “Kami saat ini sangat fokus pada pengalaman desktop, namun ekspansi ke perangkat seluler akan kami pertimbangkan ke depannya,” ujar Tabriz, dikutip dari Antara News, Rabu (21/05/2025).
Gemini AI juga memberikan pengalaman multitasking yang unik, seperti kemampuan mengakses beberapa tab sekaligus dan menjawab pertanyaan lintas halaman. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Google untuk mempercepat adopsi AI dalam kehidupan sehari-hari.Dengan peluncuran ini, Google berharap Gemini AI tidak hanya menjadi alat bantu teknis, tetapi juga sarana yang memberdayakan pengguna dalam menjelajahi internet dengan lebih efisien dan intuitif.
Selain itu, fitur ini diharapkan juga mampu membantu para profesional dan pelajar dalam menghemat waktu pencarian data penting yang mendukung pekerjaan dan studi mereka. Google terus berupaya menghadirkan teknologi yang memudahkan aktivitas digital pengguna di seluruh dunia.
Reporter: Anestasia appu / Zumrotun Muayyadah Zesika / Siti Fadhilah Nur Ilma