SOLUTIF

Samsung Akan Perbanyak Ponsel dari Bahan Daur Ulang

Sumber gambar – news.samsung.com

Tuban, 20/05/2025 – Samsung Electronics berkomitmen akan lebih banyak ponsel dan produk lainnya yang menggunakan bahan daur ulang. Samsung kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mengumumkan rencana untuk memperluas penggunaan bahan daur ulang dalam lini produk ponselnya.

Dikutip dari antaranews.com bahwa Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan dari proses produksinya.

Inisiatif ini sudah mulai terlihat pada beberapa model flagship seperti Galaxy S dan Galaxy Z terbaru yang telah mengintegrasikan komponen ramah lingkungan.

“Tujuan kami adalah menciptakan teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga berkontribusi terhadap masa depan bumi yang lebih hijau,” ujar salah satu juru bicara Samsung.

Selain penggunaan bahan daur ulang, Samsung juga memperkuat program daur ulang perangkat lama melalui layanan Galaxy Upcycling dan program pengembalian perangkat (trade-in), sehingga konsumen bisa berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan.

Langkah ini diapresiasi oleh banyak pengamat industri sebagai upaya nyata dari raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut untuk menanggapi isu lingkungan yang semakin mendesak, terutama dalam industri elektronik yang dikenal menghasilkan limbah dalam jumlah besar.

“Kami berencana untuk meningkatkan sirkularitas sumber daya produk elektronik kami di sepanjang siklus hidup produk,” kata Presiden dan CEO Samsung Electronics Asia Tenggara dan Oseania Sangho Jo, melalui blog resmi Samsung.

Setidaknya saat ini dua ponsel Samsung, yaitu Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Flip 4 menggunakan bahan daur ulang berupa plastik dari jaring ikan yang tidak terpakai.

“Kami berencana menerapkannya ke lebih banyak produk,” kata Jo, CEO Samsung Electronics.

Samsung belum menyebutkan lini ponsel mana lagi yang akan menggunakan bahan daur ulang, namun mereka akan menggunakan teknologi berdaya rendah untuk produk ponsel, kulkas, mesin cuci, AC, televisi, monitor dan PC.

Sejumlah komponen pada ponsel akan dibuat menggunakan bahan daur ulang antara lain braket untuk tombol samping, braket antena dan bagian dalam tombol.

Samsung memiliki komitmen untuk mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan bahan daur ulang. Untuk wilayah Asia Tenggara, perusahaan asal Korea Selatan itu berkomitmen untuk menyamakan jumlah penggunaan listrik dengan energi terbarukan pada 2027.

Samsung juga menyediakan program untuk mengurangi limbah elektronik pada sejumlah negara, yaitu berupa Eco Box untuk memberikan ponsel lama untuk didaur ulang dan Eco Repair untuk perbaikan hanya pada suku cadang yang rusak.

Dengan semakin banyak perusahaan besar yang mengadopsi prinsip ramah lingkungan, diharapkan tren ini dapat menjadi standar baru dalam industri teknologi global. Inovasi yang berkelanjutan bukan hanya menjadi nilai tambah bagi konsumen, tetapi juga investasi penting untuk masa depan teknologi.

 

Reporter: Nofiana / Zumrotun Muayyadah Zesika / Siti Fadhilah Nur Ilma

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top